Song Kena Akumulasi Kartu, Ini Kata Josep Gombau
AKSI Song Ui-yong saat melawan Arema FC pada 23 September 2023.--
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Persebaya Surabaya kembali berfokus untuk menghadapi Dewa United pada pekan keempat belas Liga 1 2023/2024. Pasukan Josep Gombau itu tidak mau terlalu bereuforia seusai menundukkan rival mereka, Arema FC, 23 September lalu.
Namun, saat bertandang ke markas Dewa United nanti, Persebaya dipastikan tidak bisa diperkuat Song Ui-yong. Pemain asal Singapura itu absen lantaran terkena akumulasi kartu kuning.
Permainan gelandang keturunan Korea Selatan tersebut cukup lugas. Beberapa kali ia berhasil memotong serangan Arema di lini tengah. Tak hanya itu, ia juga sempat membahayakan gawang Julian Schwarzer, kiper Arema, lewat tendangan kerasnya maupun umpan visioner ke lini depan Bajol Ijo.
BACA JUGA:Head to Head Persebaya vs Dewa United: Green Force Sapu Bersih Pertemuan dengan Kemenangan
BACA JUGA:Libur Sehari, Persebaya Ngegas Latihan untuk Persiapan Lawan Dewa United
Kombinasinya dengan Andre dan Ze Valente sangat solid di lini tengah Bajol Ijo. Terutama saat melawan Arema.
Buktinya, Singo Edan sulit mengembangkan permainan. Ariel Lucero dan Dendi Santoso dibuat tak berkutik oleh trio Song, Ze, dan Andre.
Coach Gombau tampak tak ambil pusing dengan absennya Song. Eks pelatih Odisha FC itu rupanya sudah menyiapkan pemain lain sebagai pengganti Song.
"Kita kehilangan Song karena kartu kuning. Tapi, kita punya pemain bagus. Jadi, sudah disiapkan penggantinya,” ujar coach Gombau setelah sesi latihan Persebaya, 26 September 2023.
Song Ui-yong mengobrol bersama asisten pelatih Uston Nawawi saat latihan tim Persebaya, 26 September 2023--
Peran Song di kubu Bajol Ijo cukup krusial. Ia menjadi gelandang serang yang tak tergantikan, baik di era kepelatihan Aji Santoso, Uston Nawawi, maupun kini Josep Gombau.
Menarik untuk disaksikan pengganti Song sebagai jenderal lini tengah Persebaya. Mengingat, masih ada banyak nama yang bisa digunakan oleh Gombau untuk menggantikan Song.
Masih ada Alwi Slamat, kapten Persebaya musim lalu yang memiliki visi bermain dan pandai mengatur ritme permainan. Ada juga Muhammad Hidayat, gelandang tipe bertahan yang mahir memotong serangan lawan.
Ada juga Ripal Wahyudi dan Brylian Aldama, pemain muda yang sempat menjadi andalan coach Aji Santoso kala menangani Persebaya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: