Lebih Kenal tentang Virus Nipah: Asal, Cara Penularan, Gejala, dan Cara Mencegah

Lebih Kenal tentang Virus Nipah: Asal, Cara Penularan, Gejala, dan Cara Mencegah

Bentuk virus nipah yang bisa menyebabkan peradangan otak. -Kementerian Kesehatan RI-yankes.kemkes.go.id/

Orang yang terkena virus nipah mengalami gejala awal seperti flu, demam, sakit kepala, muntah, batuk, sakit tenggorokan, nyeri otot, bahkan sesak napas.

Parahnya lagi, orang bisa mengalami peradangan pada otaknya. Tanda-tanda peradangan pada otak seperti mudah mengantuk, sulit berkonsentrasi, bahkan lupa ingatan. 

BACA JUGA: Molnupiravir Picu Mutasi Covid-19? Ini Kata Ahli Virus..

Cara Mencegah Terjangkit Virus Nipah

Kemenkes membagikan sejumlah tip mencegah tiap individu terhindari dari masuknya virus nipah ke dalam tubuh. Ada 6 tip yang diberikan, di antaranya:

1. Jangan berkontak langsung dengan kelelawar atau hewan ternak yang mengalami gejala aneh. 

2. Bila daerah rumah sering ditemukan kelelawar, diperlukan memasang jaring untuk mencegah masuknya kelelawar ke dalam rumah.

3. Rajin mencuci dengan bersih sayur dan buah sebelum dikonsumsi. Jangan pernah mengonsumsi buah dan sayur yang bekas digigit hewan.

4. Gunakan sarung tangan, sepatu boots, dan pelindung wajah saat membersihkan kotoran dan urine hewan ternak.

5. Wajib cuci tangan sebelum dan sesudah berinteraksi dengan hewan atau orang yang ada tanda-tanda sakit.

6. Hindari mengonsumsi daging mentah, termasuk daging kelelawar. (Wehernius Irfon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: http://yankes.kemkes.go.id/