Merasa Kecewakan Pendukungnya di Pilpres 2019, Prabowo Subianto Curhat dan Minta Maaf

Merasa Kecewakan Pendukungnya di Pilpres 2019, Prabowo Subianto Curhat dan Minta Maaf

MERASA kecewakan pendukungnya di pilpres 2019, Prabowo curhat dan minta maaf dalam momentum Seminar Nasional Kebangsaan di Hotel Bidakara, Sabtu, 30 September 2023.-Istimewa-

"Jadi, saudara-saudara sekalian, kenapa saya bergabung dengan Pak Jokowi? Karena dari dulu saya memahami sejarah bangsa Indonesia," kata Prabowo.


MERASA kecewakan pendukungnya di pilpres 2019, Prabowo curhat dan minta maaf dalam momentum Seminar Nasional Kebangsaan di Hotel Bidakara, Sabtu, 30 September 2023.-Instagram Prabowo Subianto-

"Dari dulu kita selalu diadu domba. Dari waktu tahun 2019 Pak Jokowi tergerak hatinya dan saya tergerak hatinya. Kita tidak mau diadu domba karena Pak Jokowi itu orang Indonesia," papar pria berusia 71 tahun tersebut.

BACA JUGA: Millenial Fest 08, Ajang Generasi Milenial Beri Dukungan untuk Prabowo

Prabowo mengaku, ia sempat mengalami perang batin saat mendapat tawaran bergabung dengan kabinet dari Presiden Jokowi. Ia sudah tahu bahwa pendukungnya akan kecewa.

Namun, Prabowo kemudian mengungkapkan bahwa ia tersadar. Tawaran menjadi menteri dapat menjadi ajang untuk memperbaiki roda pemerintahan Indonesia. Maka diambillah tawaran tersebut. Atas keputusannya itu, ia tak menyesal.

BACA JUGA: Gibran Ideal Jadi Cawapres Pendamping Prabowo, Ungkap Sang Adik Hashim Djojohadikusumo

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga tak ragu untuk memuji Presiden Jokowi. Ia membagikan pandangannya terhadap Presiden ke-7 Indonesia itu. Menurutnya Jokowi adalah tokoh yang sangat mencintai Indonesia.

Prabowo menyebutkan bahwa keputusannya itu ia ambil salah satunya adalah karena hal itu. Karena ia dan Jokowi sama-sama mencintai Indonesia. Ia merasa tak ada untungnya jika orang yang sama-sama mencintai Tanah Air Indonesia saling diadu domba.

"Hati saya, insting saya mengatakan Pak Jokowi waktu itu orang Merah Putih, cinta Indonesia, cinta rakyat. Kenapa saya harus diadu domba dengan orang yang sama-sama cinta Indonesia dan cinta rakyat Indonesia," ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber