Tiga Kali Per Hari Konsumsi Soda Diet Bikin Risiko Autisme pada Ibu Hamil
Soda diet yang ternyata dapat membuat calon bayi jenis kelamin laki-laki berisiko mengalami autisme jika diminum oleh ibu hamil sebanyak tiga kali sehari. -Shutterstock-
HARIAN DISWAY – Ibu hamil maupun menyusui yang mengonsumsi soda diet atau minuman manis lainnya dengan kandungan aspartam, didiagnosis bayinya berisiko terkena autisme. Terutama yang berjenis kelamin laki-laki.
Dalam penjelasan peneliti di UT Health San Antonio, diungkapkan bahwa di antara laki-laki yang telah didiagnosis autisme, ternyata ibu mereka telah mengonsumsi soda diet. Kurang lebihnya tiga kali dalam seharinya.
BACA JUGA: Awas, 10 Kesalahan Nutrisi Sehari-hari Ini Dapat Memperburuk Kesehatan Anda Lo!
Menurut Sharon Parten Fowler PhD, asisten profesor kedokteran UT Health San Antonio, yang dikutip dari wawancara dengan Fox News Digital, bahwa studinya tidak membuktikan kausalitas bahwa asupan soda diet ibu dan aspartam khususnya, selama kehamilan atau menyusui meningkatkan risiko autisme anak.
Dari sebagian besar kasus autisme, mencapai angka 87 persen diderita oleh anak laki-laki. "Kami melihat asosiasi ini untuk autisme pada anak laki-laki tetapi tidak untuk autisme pada anak perempuan," tambahnya.
Banyak laporan sejak 2010 tentang peningkatan risiko kesehatan yang dialami ibu yang minum soda diet dan minuman-minuman diet lainnya selama masa hamilnya.
Risiko ini termasuk peningkatan risiko prematuritas dan risiko obesitas dari bayi hingga usia kanak-kanak nanti.
Minuman yang terbaik sampai kapan pun untuk ibu hamil adalah hanya air. Namun, bisa juga dicampur dengan irisan lemon, jeruk ataupun daun mint yang dihancurkan.
Tingkat autisme telah mengalami peningkatan dalam 30 tahun terakhir, anak laki-laki didiagnosis empat kali lipat dibandingkan dengan anak perempuan.
BACA JUGA: 3 Makanan Ini Menjadi Sumber Stamina Tubuh, Apa Saja?
Anak-anak yang menderita autisme memiliki ketidakseimbangan bahan kimia pada otak, yaitu neurotransmitter glutamat dan gamma-aminobutyric acid. Tepatnya aspartam lah yang memicu ini.
Menghindari soda diet dan minuman lainnya yang mengandung aspartam saat kehamilan dapat menurunkan risiko calon anak menderita autisme.
Cacat perkembangan lainnya pun juga. Setidaknya dalam rentang waktu enam bulan sebelum hamil sudah harus mulai menerapkan mengurangi konsumsi soda diet. Demi kebaikan calon bayi nanti. (Riviera Michelle)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: