PPP Legowo Bila Sandiaga Tak Jadi Cawapres
Prabowo Subianto meminta restu ulama NU di Surabaya beberapa hari lalu-Boy Slamet-
Calon presiden Ganjar Pranowo sudah punya pasangan. Bahkan sudah dikantongi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Sejumlah pengamat berspekulasi cawapres itu dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU).
Apalagi, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Ganjar telah menemui tokoh spesial di Kota Surabaya pada Minggu, 1 Oktober 2023. Banyak pula yang menduga mantan gubernur Jawa Tengah itu menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menko Polhukam Mahfud MD.
Kabar ini juga didengar para elite partai pendukung Ganjar. Salah satunya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy. "PPP menghargai upaya memasangkan tokoh-tokoh NU kepada Mas Ganjar sebagai bagian dari ikhtiar pemenangan Pilpres 2024," katanya kepada wartawan, Senin, 2 Oktober 2203.
Namun, partai berlogo Kabah itu tetap mengusahakan Sandiaga Uno menjadi cawapres Ganjar. Ini sesuai amanat Rapimnas PPP 17-18 Juni 2023. Sandiaga dianggap sebagai tokoh nasional yang memiliki kemampuan yang dibutuhkan Ganjar.
BACA JUGA:Kasatreskrim Baru, Warga Desak Tuntaskan Kasus Masjid Al Islah
BACA JUGA:Bikin Khawatir! Jungkook BTS Alami Cedera Bahu Saat Syuting Iklan Calvin Klein, Ini Kronologinya
Selain itu, kata Rommy, Sandiaga juga merupakan sosok cawapres yang pernah mengikuti pilpres. Sehingga, popularitasnya merata secara nasional dan elektabilitasnya tertinggi sebagai cawapres.
"Fan base Sandi yang spesifik di kalangan milenial dan emak-emak, juga menggenapi Mas Ganjar yang unggul di kalangan Gen-X dan Baby Boomers," tambahnya.
Dari situlah Sandiaga termasuk yang diperhitungkan. Semua partai koalisi tengah mencermati proyeksi jumlah suara yang akan diperoleh dari setiap pemasangan cawapres.
Sandiaga sendiri melihat semua kemungkinan masih bisa terjadi. Apalagi semua tokoh yang muncul adalah putra dan putri terbaik bangsa. "Tapi saya all out akan mendukung Pak Ganjar," kata dia di Kompleks Parlemen, kemarin.
Menurutnya, keputusan partai untuk Pemilu 2024 ada di kewenangan pimpinan partai. Sejak awal bergabung, PPP mendorongnya untuk fokus pada pengabdian. Salah satunya soal ekonomi hijau.
BACA JUGA:Developer Asal Malang Rilis Game Faerie Afterlight, Ada di Steam dan Nintendo Switch
Di kubu lain, capres Prabowo Subianto pun belum mendeklarasikan pendampingnya sebagai cawapres. Ketua umum delapan partai Koalisi Indonesia Maju masih berembug. Saling mengusulkan kandidat yang pas untuk dipasangkan pada Pilpres 2024 nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: