Prabowo: Bakal Ada Parpol Baru yang Bergabung ke KIM, Ciri-cirinya Berwarna Merah Putih
Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Ketum Gerindra Prabowo Subianto-Dok/Instagram -
Selain itu, Prabowo juga menjelaskan bahwa KIM perlu melakukan musyawarah secara rutin. Sehingga ada kejelasan terkait kesepakatan apa saja yang bisa diwujudkan.
Nah, pada momen itulah, Prabowo menceritakan bahwa akan ada partai politik yang bergabung dalam KIM.
BACA JUGA: Prabowo Terima Dukungan dari Relawan Samawi, Janji Lanjutkan Kebijakan Jokowi
''Penting untuk menerima masukan dari banyak orang, dan pastinya akan saya bawa dalam forum KIM,'' ungkap Prabowo.
Di sisi lain, Samawi sudah sangat siap menjadi salah satu mesin politik Prabowo dalam Pilpres 2024. Komunitas tersebut menyebut, dukungan mereka kepada Prabowo dilandasi oleh satu hal. Pria yang pernah menjabat sebagai Pangkostrad tersebut pernah berguru langsung kepada Jokowi.
PRABOWO SUBIANTO terima dukungan dari relawan Samawi, janji lanjutkan kebijakan Jokowi.-Instagram Prabowo Subianto-
Pada Sabtu, Prabowo sempat menghadiri Rapat Nasional Samawi di Istora Senayan, Jakarta Selatan bersama Presiden Jokowi. Tepatnya pada pukul 13.00 hingga pukul 17.00 WIB.
BACA JUGA: Prabowo Kritik Politik Berbiaya Tinggi, Larang Relawan Gadaikan Rumah Demi Nyalon
Setelah itu, anggota warga Samawi yang bertandang ke rumah Prabowo menggunakan rombongan bus-bus besar. Prabowo dan pimpinan Samawi mengadakan pertemuan tertutup. Kemudian menggelar konferensi pers pada Sabtu malam.
Jika Prabowo terpilih sebagai presiden, Samawi berjanji membantunya melanjutkan program Jokowi. Terutama untuk mencapai cita-cita emas Indonesia, tanpa ada kemiskinan.
''Demi Indonesia yang terhormat, Indonesia yang sangat dihormati oleh bangsa lain, teruntuk Indonesia yang berdiri di atas kaki kita sendiri,'' ungkap Prabowo.
PRABOWO SUBIANTO terima dukungan dari relawan Samawi, janji lanjutkan kebijakan Jokowi.-Instagram Prabowo Subianto-
BACA JUGA: Temui Relawan, Prabowo : Jangan Mau Disamakan dengan Anjing!
Ketua Umum Samawi H Muhammad Nahdhy menyatakan, kepemimpinan yang dijalankan Jokowi dijalankan dengan sepenuh hati. Sehingga jejak legacy-nya harus dijaga, dikawal, dan dikuatkan.
''Agama mengajari, taatilah Allah. Dan tidak lupa taati rasulnya dan ulil amri dari kalangan kalian. Pastinya ketaatan membawa kita pada kemajuan, seperti keberhasilan dari visi Pak Presiden, Indonesia emas, Indonesia maju,'' ungkap pria yang akrab disapa Gus Nahdhy itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber