Viral! Surat Jessica Wongso Bantah Diperas Otto Hasibuan, Ini Pernyataannya

Dari lubuk hati yang paling dalam, lanjut surat itu lagi, Jessica Wongso dan keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Otto Hasibuan. Pengacara senior itu disebutnya telah bekerja keras meski tanpa bayaran sepeser pun.

Tentunya, surat Jessica Wongso yang viral itu semakin menempatkan Edi Darmawan Salihin sebagai antagonis. Dukungan pun banyak mengalir kepada Otto Hasibuan dan Jessica Wongso.

"Respect buat Pak Otto, semoga kebenaran segera terungkap," tulis seorang netizen di platform X.

BACA JUGA: Jessica Wongso Ultah ke-35 Hari Ini, Berikut Harapannya Saat Dikunjungi Pengacara

"Semoga kebenaran ini segera terungkap ya Pak Otto, kita semua ingin yang terbaik," lanjut yang lain.

"Pernyataan ayah Mirna ini dilihat-lihat hampir semuanya kagak bener. Insting mulu sih," cuit user lain, mengomentari ucapan Edi Darmawan.

Memang, dalam bincang-bincang dengan Karni Ilyas, Otto Hasibuan pernah mengaku dirinya tidak dibayar oleh keluarga Jessica.

"Saya tidak dibayar sama sekali. Saya tegaskan disini saya tidak dibayar," tegasnya, dalam video yang tayang pada 6 Oktober 2023 tersebut.

BACA JUGA: Penyelidikan Jessica Wongso Dianggap Cacat Prosedur, Ini Serangan Balik Krishna Murti ke Otto Hasibuan

Ia ingat, ayah Jessica pernah memberinya sesuatu. Bukan uang maupun aset dan perhiasan berharga. "Bapaknya Jessica mengantarkan semangkuk bubur kepada saya, itu saja," ungkap Otto Hasibuan.

Lalu, kenapa ia mau susah payah membela Jessica? Yang pada waktu itu dianggap tidak stabil mentalnya sampai disebut psikopat? Bahkan, dia menjadi musuh masyarakat karena membunuh perempuan yang merupakan sahabat dia sendiri.

VIRAL! Surat Jessica Wongso bantah diperas Otto Hasibuan, ini pernyataannya. Foto: Otto Hasibuan-YouTube Karni Ilyas-

Otto Hasibuan bilang, awalnya ia hanya merasa kasihan pada Jessica Wongso. Memang, mereka meminta bantuan hukum kepadanya. Datang langsung ke rumahnya.

BACA JUGA: Jessica Wongso Punya 14 Catatan Kriminal di Australia, Apakah Dia Psikopat?

"Saya dalam menangani kasus ini tidak mau bayaran. Kenapa? Waktu itu saya masih ingat saudara (pengacara) Yudi (Wibowo), Hidayat (Bostam), ibunya (Imelda Wongso, Red) dan bapaknya ke kantor saya. Saya bilang di telepon, enggak ada waktu. Tapi kalau mau, sekarang datang aja," papar Otto.

Sumber: berbagai sumber