Profil dan Perjalanan Karier Mahfud MD, Cawapres Ganjar Pranowo yang Disebut Negarawan Trias Politica

PROFIL dan perjalanan karier Mahfud MD, Cawapres Ganjar Pranowo yang disebut negarawan trias politica. Foto: Mahfud MD ketika ditunjuk menjadi Menhan pada 2000.-Kementerian Pertahanan-

Setelah lulus dari Pendidikan Guru Agama Negeri selama empat tahun, ia melanjutkan pendidikan ke Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN-setara SMA) di Yogyakarta. PHIN adalah sekolah kejuruan yang spesialisasinya membahas hukum dan tata negara.

Lulus SMA, Mahfud MD sekolah kuliah di dua kampus sekaligus. Yakni di Sastra Arab Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII). Mahfud MD lulus dari dua jurusan tersebut pada 1983.

Mahfud MD sempat mengajar di UII. Kemudian melanjutkan kuliah S2 di jurusan Ilmu Politik UGM. Lanjut lagi S3 di jurusan Ilmu Hukum Tata Negara UGM. Dan lulus pada 1993. Mahfud MD menjadi guru besar bidang Politik Hukum UII pada 2000.

BACA JUGA: Usai Deklarasi Ganjar-Mahfud MD, PDIP Jadwalkan Pertemuan dengan Gibran

BACA JUGA: Pilpres 2019 dan Kemeja Putih: Kenangan Mahfud MD Yang Gagal Jadi Cawapres Jokowi

Karier

PROFIL dan perjalanan karier Mahfud MD, Cawapres Ganjar Pranowo yang disebut negarawan trias politica.--Disway.id

Sejak 1984 hingga saat ini, Mahfud MD masih berstatus sebagai dosen Fakultas Hukum UII. Ia pernah menjadi sekretaris Jurusan Hukum Tata Negara Fakultas Hukum UII pada 1986 sampai 1988.

Sebagai dosen yang cemerlang, Mahfud MD sudah diangkat menjadi Pembantu Dekan II Fakultas Hukum UII pada 1988. Jabatan itu ia emban selama dua tahun.

Empat tahun kemudian, Mahfud MD naik jabatan menjadi Pembantu Rektor I UII. Ia baru lengser dari jabatan tersebut pada 2000. Pada periode yang bersamaan (1996-2000), ia juga menjadi Direktur Pascasarjana UII.

BACA JUGA: Mahfud MD Cawapres Ganjar, Henri Subiakto Puji Megawati

Mahfud MD pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 2002-2005.

Masih di dunia pendidikan, Mahfud MD pernah menjadi Rektor Universitas Islam Kadiri (Uniska) periode 2002-2006. Menurut para petinggi universitas itu, selama menjadi rektor, Mahfud MD tidak pernah mau mengambil gajinya.

’’Pak Mahfud orangnya bersih. Saking hati-hatinya, beliau tidak mau menerima bantuan dana hibah dari pihak mana pun yang tidak jelas asal-usulnya,’’ kata Dr. H. Abu Talkah, mantan Rektor Uniska periode 2010-2014.

Sumber: berbagai sumber