Raka-Raki Jatim dan Duta Santri Nusantara Ramaikan Sarung Santri Nusantara

Raka-Raki Jatim dan Duta Santri Nusantara Ramaikan Sarung Santri Nusantara

Raka-Raki Jatim dan Duta Santri Nusantara Ramaikan Sarung Santri Nusantara. Para Duta Santri Nasional dalam acara Sarung Santri Nusantara.-majalyn nadiranisa-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Dalam gelaran Sarung Santri Nusantara pada Sabtu, 21 Oktober 2021, terdapat berbagai penampil. Seperti dari Raka-Raki Jawa Timur yang menampilkan ragam Sarung tradisional Nusantara, juga dari Duta Santri Nusantara.

Acara itu merupakan rangkaian dari Hari Santri Nasional yang diselenggarakan oleh PBNU, bertempat di Gedung Grahadi, Surabaya. Tahun ini, Hari Santri Nasional mengambil tema: Jihad Santri Jayakan Negeri.

Terdapat 48 Duta Santri Nusantara dengan berbagai kreasi sarung dan busana, karya UMKM batik di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Seperti dikenakan oleh Muhammad Zikni Aminuddin, Runner Up 1 Duta Santri Nasional.

BACA JUGA:Teks Sholawat Nariyah beserta Terjemahannya Untuk Istighosah Hari Santri Nasional 2023

BACA JUGA:Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023, Ada Fashion Show Sarung Nusantara

Sarung Zikni diproduksi oleh UMKM batik asal Pekalongan. Motifnya lar garuda, motif yang sama dengan yang dikenakan rekannya, M Mirza Azizin Naufal asal Malang. Baginya, motif itu melambangkan kokoh, agung dan kuat. 

"Ada kaitan antara lar garuda dengan Hari Santri Nasional. Yakni seorang santri masa kini harus kuat, kokoh dan agung dalam memegang nilai-nilai kepesantrenan," ungkap Zikni. 


Raka-Raki Jatim dan Duta Santri Nusantara Ramaikan Sarung Santri Nusantara.Muhammad Zikni Aminuddin (tengah), Runner Up 1 Duta Santri Nasional. -majalyn nadiranisa-

Nilai-nilai kepesantrenan yang dipegang teguh oleh tiap santri yang hidup dalam masyarakat, bagi Zikni adalah bentuk jihad itu sendiri. Seorang santri harus tawadhu, tidak meninggalkan salat, terutama salat berjamaah, dan mengaji. 

"Pun, santri harus bisa menjadi perekat berbagai macam perbedaan dalam masyarakat. Bersikap tawasud. Santri harus ada di tengah dan tidak memihak," ujar pria 20 tahun itu. 

Sedangkan Norma Hasanatul Magfiroh, juara 1 santriwati Duta Santri Nasional, mengenakan busana hitam dengan tepian bermotif aksara Jawa. Bagian bawahnya sarung batik cokelat.

Norma ditemani oleh Vina Karisma Musallamah, Runner up Duta Santri Nasional. Vina mengenakan busana batik dan sarung paduan etnik dan modern. Motifnya pun beragam. Mulai dari motif Jawa hingga modern dengan bentuk geometris. 


Raka-Raki Jatim dan Duta Santri Nusantara Ramaikan Sarung Santri Nusantara. Norma Hasanatul Magfiroh (kiri) dan Vina Karisma Musamallah (kanan), dua Duta Santri Nusantara.-majalyn nadiranisa-

Mereka berharap, Hari Santri Nasional dapat selalu memicu para santri untuk menjadi role model dan agen perubahan. "Para santri harus bisa mengeksplorasi kreativitasnya di berbagai bidang. Juga, harus bermanfaat bagi orang lain," ujar Norma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: