Dari Martabak ke Politik, Ini Profil Singkat Gibran Rakabuming Raka yang Jadi Bacawapres Prabowo

Dari Martabak ke Politik, Ini Profil Singkat Gibran Rakabuming Raka yang Jadi Bacawapres Prabowo

DARI martabak ke politik, ini profil singkat Gibran Rakabuming Raka yang jadi bacawapres Prabowo. -Gusti-Harian Disway-

Tidak hanya mempunyai bisnis sendiri, tetapi Gibran juga mempunyai bisnis kolaborasi dengan beberapa pihak. Pada 2018, bersama Leonard Hidayat, Josh Ching, Michael, Daniel Hidayat, Gibran mendirikan aplikasi bernama Kerjaholic. Fungsinya adalah alat pencari pekerja lepas dan paro waktu.

Kemudia, pada 2019, bersama adiknya, Kaesang Pangarep, Gibran mendirikan restoran Mangkokku. Mereka mengajak profesional, yakni Chef Arnold Poernomo dan Randy Julius.

Adapun beberapa usaha makanan lainnya yang didirikan oleh Gibran adalah Pasta Buntel pada tahun 2017 yang berfokus pada makanan Italia. Selain itu, Gibran juga membuka usaha kopi CS Coffee Shop dan Ceker Ayam Bakar.


DARI martabak ke politik, ini profil singkat Gibran Rakabuming Raka yang jadi bacawapres Prabowo.-Instagram Mangkokku-

BACA JUGA: Gibran Rakabuming Hadir di Rapimnas Partai Golkar, Resmi Pisah dari PDIP?

BACA JUGA: Sah! Rapimnas Golkar Putuskan Gibran Sebagai Bacawapres

Tidak hanya berkecimpung di bisnis kuliner saja, Gibran juga sempat mendirikan pelatihan bahasa Inggris untuk para karyawan dan pelatihan tersebut bernama House of Knowledge. Sebelumnya, ia mendirikan usaha reparasi produk khusus Apple yang bernama iColor, serta usaha konveksi. Produknya, antara lain, jas hujan merek Tugas Negara Bos.

Sebelumnya, pada 2017, Gibran bersama Kevin Susanto telah mendirikan kios minuman Goola. Tak main-main, kios minuman itu mendapakan suntikan investasi pendanaan dari Alpha JWC Ventures sebesar Rp 71 milliar!

Politik


DARI martabak ke politik, ini profil singkat Gibran Rakabuming Raka yang jadi bacawapres Prabowo. Foto: Gibran (tengah) ketika dilantik sebagai Wali Kota Solo pada 26 Februari 2021.--Disway.id

Pada pemilihan kepada daerah (pilkada) 2020, Gibran mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Solo dari PDIP. Majunya Gibran dihujani kritik dan tuduhan adanya praktik politik dinasti. Bahkan Gibran sendiri pernah menolak keberadaan dinasti politik di Indonesia.

BACA JUGA: Deklarasi Prabowo-Gibran Menunggu Waktu

BACA JUGA: Cakep! Gerindra Berpantun, Kisi-Kisi Bacawapres Prabowo Subianto Mengarah ke Gibran?

Selain itu, terdapat peraturan pemilihan umum yang menghambat proses pencalonan Gibran sebagai kepala daerah.

Namun, pencalonan Gibran berjalan mulus. Ia memenangkan pilkada dengan menguasai suara hampir 90 persen. Ia dilantik pada 26 Februari 2021. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber