Polsek Semampir Akui Pantau Rumah Korban Pemerkosaan dan Penganiayaan di Suramadu

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Rumah AHM dikabarkan dijaga oleh anggota polisi dari Polsek Semampir. Menurut informasi, penjagaan tersebut karena AHM merasa tidak aman usai dianiaya dan diintimidasi oleh FA (pacarnya), pada Minggu malam, 22 Oktober 2023.

Dari pantauan Harian Disway, rumah berwarna biru itu tampak sepi. Terlihat dua orang pria. Seorang menggunakan kaos berkerah warna coklat gelap dengan bawahan celana panjang jeans. Seorang lainnya berkaos  hijau dengan celana pendek.

Mereka duduk di seberang rumah yang dihuni AHM. Kedua pria yang mengenakan celana panjang berbahan jeans itu duduk menghadap ke rumah AHM. 

Pria yang berkaos hitam dengan tas selempang (sling bag) di dadanya itu selalu memperhatikan setiap orang yang lewat. 

BACA JUGA:Polisi Jaga Rumah Korban Perkosaan dan Penganiayaan di Kolong Jembatan Suramadu

BACA JUGA:Sembuh Total dari Infeksi Bakteri Serius, Madonna Curhat di Konser

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Muhammad Prasetyo, meminta Harian Disway untuk mengonfirmasi hal tersebut ke pihak Polsek Semampir.

“Sampeyan (kamu)  tahu dari mana itu dijaga Polsek Semampir? Ya tanya Polsek Semampir lah, saya khan di Polres,” jawabnya, Rabu malam, 25 Oktober 2023.

Kasat Reskrim berpendapat, tidak perlu dilakukan penjagaan di rumah korban.

Sementara itu, Kapolsek Semampir Kompol Eko Adi Wibowo mengatakan, rumah AHM memang dipantau oleh anggotanya.

"Dipantau/patroli dan bekerja sama dengan RT karena keterbatasan personel," kata Eko melalui percakapan whatsapp.

BACA JUGA:Polres Probolinggo Kota dan Kodim 0820 Salurkan Vitamin Tekan Stunting

BACA JUGA:Penuhi Nazar Dukungan Prabowo-Gibran, Kader PSI Surabaya Cukur Gundul

Ditanya apakah ada sesuatu yang penting sehingga dilakukan pemantauan, Eko justru memberikan nomor telepon anggota Babinsa Wonokusumo.

Sumber: