Bersenggolan saat Joget, Pengunjung Phoenix Club Surabaya Ditikam hingga Tewas

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Orang yang terpengaruh alkohol bisa bertindak di luar nalar. Seperti yang dilakukan tamu Phoenix Club Surabaya ini. Ia menikam sesama tamu hingga tewas, Minggu dini hari, 5 November 2023.

Kejadian itu bermula saat pelaku yang belum diketahui identitasnya itu berjoget di hall hiburan malam yang berada di Jalan Kenjeran, Tambaksari tersebut.

Di lokasi yang sama, korban bernama Faiz Ardiansyah juga berada di sana. Ia datang bersama 6 orang temannya.

BACA JUGA: Tidak Ditemukan Tanda-Tanda Kekerasan di Jasad Caroline Angelica, Mahasiswi FKH Unair yang Ditemukan Tewas di Mobilnya

Korban yang diduga mabuk berat, bersenggolan dengan salah seorang anggota kelompok pelaku, saat berjoget. Perkelahian tidak terhindarkan. Suasana hall yang awalnya tertib mendadak keos.

Setelah dilerai petugas keamanan Phoenix Club, pelaku dan kelompoknya memutuskan untuk pulang. Namun, korban yang masih tidak terima kembali mengejar pelaku.

BACA JUGA: Bonek untuk Palestina, Donasi Terkumpul Rp 3.796.839

Keributan kembali terjadi di tempat parkir Phoenix Club. Entah dari mana asal senjata tajam yang dibawa pelaku, ia langsung menghunuskan ke tubuh Faiz. Pria asal Pamekasan, Madura itu pun terjatuh.

Pelaku dan teman-temannya langsung kabur meninggalkan korban yang jatuh terkulai. Sementara Faiz dilarikan ke RSUD dr. Mohamad Soewandi, Surabaya.

Namun, nyawanya tidak tertolong. Faiz dinyatakan tewas karena tikaman itu. Kapolsek Tambaksari Kompol Ari Bayuaji membenarkan kejadian di Phoenix Club itu.

“Untuk tersangka masih dalam lidik. Mohon waktu Mas. Tapi kita sudah memeriksa 8 orang saksi,” terang Ari saat dikonfirmasi Harian Disway, Minggu, 5 November 2023, malam.

BACA JUGA: Pengakuan Satpam Gedung Perkantoran Tambakoso, Waru, yang Menemukan Jasad Mahasiswi FKH Unair

Saksi yang diperiksa, lanjut Aji, adalah teman-teman korban dan karyawan Phoenix Club serta tukang parkir yang ada di lokasi kejadian.

Saat ini, polisi masih menunggu hasil otopsi korban dari RSUD dr. Soetomo Surabaya. “Untuk lukanya, kami belum bisa menyampaikan. Karena masih menunggu hasil otopsi,” paparnya.

Sumber: