Polisi Surabaya Sita Puluhan Motor Knalpot Brong
Polisi mengangkut motor yang disita saat razia di Jalan Tunjungan, Sabtu, 16 Desember 2023-Satlantas Polrestabes Surabaya-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pergantian tahun sudah dekat. Biasanya, selain kembang api dan terompet, tahun baru juga diramaikan dengan aksi geber-geber knalpot brong. Adu suara knalpot itu sangat mengganggu. Juga melanggar aturan.
Maka, Satlantas Polrestabes Surabaya makin gencar melakukan razia knalpot brong. Pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari, 16-17 Desember 2023, mereka melaksanakan razia di Jalan Tunjungan.
Hasilnya, 34 motor diangkut. Tidak hanya berknalpot brong, tapi juga motor yang tidak sesuai spesifikasi.
BACA JUGA:Ikut Pilpres Untuk Sampai Tiga Kali, Prabowo: Saya Terus Belajar dari Kekalahan
"Kendaraan yang kami sita rata-rata masih baru. Bahkan ada Vespa terbaru yang dipasang knalpot brong," jelas Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman, Minggu, 17 Desember 2023. "Motor yang kami sita, knalpotnya akan kami copot dan musnahkan," tegasnya.
Kata Arif, penindakan juga dilakukan oleh Polsek jajaran yang dibagi menjadi beberapa rayon. Setiap polsek dikerahkan untuk menertibkan kendaraan-kendaraan roda dua yang tidak sesuai spesifikasi.
Arif menegaskan, razia akan rutin dilakukan. Hal tersebut bertujuan untuk ketertiban dan keamanan berlalu lintas di Kota Pahlawan. Terutama jelang Natal dan Tahun Baru.
BACA JUGA:Serial Killer dari Wonogiri
"Kami akan tilang dan kami sita kendaraan yang menggunakan knalpot brong hingga mereka selesai sidang," tegas Arif.
Sementara itu, Polsek Wonocolo melakukan kegiatan serupa. Mereka menyita 9 unit motor yang menghasilkan polusi suara. Kapolsek Wonocolo Kompol M. Sholeh mengatakan, pihaknya juga melakukan razia balap liar di Jalan Jemursari.
Dalam razia tersebut, kata Sholeh, motor-motor yang terjaring razia ditilang dan ada juga yang disita sementara. Polisi juga menggeledah barang bawaan para pemotor.
BACA JUGA:Relawan LOGIN Partai Socmed Surabaya Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
BACA JUGA:Mendorong RKI yang Sehat dan Produktif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: