Palestina, Satu-satunya Negara yang Masih Terjajah

Palestina, Satu-satunya Negara  yang Masih Terjajah

Ilustrasi anak Palestina korban kekejaman zionis israel. Palestina adalah satu-satunya negara yang belum merdeka.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Yang harus diwaspadai adalah keinginan besar israel untuk menjadikan Jerusalem sebagai ibu kota mereka. Sejumlah kegiatan pemerintahan israel sudah berada di Jerusalem, termasuk kantor Knesset (parlemen israel). 

Pemerintah Amerika Serikat (AS) juga telah memindahkan kantor Kedutaan Besar AS untuk israel dari Tel Aviv ke Jerusalem.

 

Jalur Gaza

Warga Palestina yang paling menderita adalah warga yang tinggal Jalur Gaza (Gaza Strip). Hampir sebulan sejak 7 Oktober lalu, wilayah Jalur Gaza menjadi sasaran serangan rudal, artileri, dan infanteri pasukan negeri zionis israel. 

Sudah lebih dari 10 ribu warga sipil di Gaza, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak yang tidak berdosa, menjadi sasaran amuk israel di bawah pemimpin sayap kanan garis keras Benjamin Netanyahu. 

Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk perdamaian di Palestina diveto AS dan Inggris. Usulan gencatan senjata ditolak mentah-mentah oleh israel yang didukung AS dan negara-negara Barat.

BACA JUGA:Sebulan Perang Israel-Hamas: 10 Ribu Nyawa Warga Gaza Melayang, 1.400 di Pihak Israel

BACA JUGA:Perang Sudah Berlangsung 30 Hari, 18 Badan Asosiasi PBB Serukan Gencatan Senjata Segera di Gaza

Jalur Gaza sendiri adalah wilayah yang mengalami isolasi dan blokade total oleh israel. Bahkan, jalur masuk barang ke Gaza harus atas persetujuan israel. 

Alasan utama israel adalah ingin menghancurkan kelompok Hamas yang memegang pemerintahan Palestina di Jalur Gaza. Namun, meski beberapa kali mendapatkan serangan militer oleh israel, Jalur Gaza tetap belum bisa ditaklukkan israel. 

Bahkan, ketika israel menjatuhkan lebih banyak bom ke Gaza daripada saat AS mengebom Vietnam dan Irak, Hamas belum juga bisa dikalahkan. Bahkan, Jalur Gaza tetap tidak bisa dikuasai. 

Berbeda dengan warga di wilayah Tepi Barat, warga Palestina di Jalur Gaza lebih menderita secara sosial dan ekonomi. 

BACA JUGA:Kembali Kecam Tegas Serangan Israel Terhadap Palestina, Presiden Jokowi Percepat Penyaluran Bantuan Kemanusiaan di Gaza

BACA JUGA:Kejahatan Genosida! Seruan Gustavo Petro Terkait Serangan Udara Israel ke Kamp Jabalia Gaza

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: