Di Hadapan Ribuan Kader, Anies Kembali Ingatkan Visi Amin: Kesejahteraan Untuk Semua

Di Hadapan Ribuan Kader, Anies Kembali Ingatkan Visi Amin: Kesejahteraan Untuk Semua

Anies Baswedan berbicara di hadapan ribuan kader Nasdem tentang visi pasangan Amin pada pilpres 2024-DPP Nasdem -

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Bacapres dan Bacawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menghadiri Bimbingan Teknis Partai Nasdem se-Indonesia di Hotel Grand Paragon, Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu, 12 November 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Anies membuka dengan menyemangati para kader terkait gelombang besar yang akan dihadapi mereka yang memperjuangkan perubahan.

“Partai Nasdem mengambil pilihan dan rute yang penuh tantangan, kalau bicara tentang gelombang, ini gelombangnya besar,” kata Anies membuka pidatonya.


Anies Baswedan dalam bimtek kader Nasdem se Indonesia di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Minggu, 12 November 2023-DPP Nasdem - 

BACA JUGA:Anies Perjuangkan Akses KPR Untuk Semua Keluarga Indonesia, Terutama Pekerja Informal.

“Tapi kalau bapak ibu adalah peselancar yang handal maka bapak ibu membutuhkan gelombang besar, ini hikmah dari apa yang kita jalani selama ini,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut yang disambut tepuk tangan para kader.

Lebih lanjut, Anies juga berpesan agar tiap Kader dapat mengemban visi Pasangan AMIN yakni Indonesia Adil Makmur untuk Semua. 

Sebuah visi yang dijalankan untuk menghadirkan perubahan untuk Indonesia yang lebih adil dan maju dalam satu kemakmuran.

BACA JUGA:Anies Dorong Anak Muda Terjun Politik: Jangan Hanya Urun Angan, Tapi Harus Turun Tangan

“Dan itu adalah visi yang diemban sama-sama, ingat indonesia adil makmur untuk semua, karena kita baru sebagian yang adil makmur, mengapa penting? Karena satu kemakmuran ini lah yang ingin kami dorong,” jelasnya. 

Anies menjelaskan, jika diperhatikan, beberapa indikator seperti indeks pembangunan manusia, penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi, menunjukkan adanya ketimpangan luar biasa antar daerah. 

”Ketimpangan ini yang berpotensi menghasilkan instabilitas, karena jika kita ingin indonesia utuh, kita butuh kesetaraan dan keadilan,” tandasnya.(*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: