Maksimalkan Kampung Tangguh Narkoba, Polrestabes Surabaya Berikan Bimtek Kepada Pokja Yang Terlibat

Maksimalkan Kampung Tangguh Narkoba, Polrestabes Surabaya Berikan Bimtek Kepada Pokja Yang Terlibat

Wakasat Resnarkoba Kompol Fadillah memberikan materi kepada peserta Bimtek-Satresnarkoba Polrestabes Surabaya-

Sementara itu, Kompol Fadillah, Wakasat Resnarkoba mengungkapkan bahwa pembangunan fisik maupun SDM Kampung Tangguh Narkoba dirasa penting. Sebab, saat ini penyalahgunaan narkoba di Surabaya masuk kategori yang mengkhawatirkan. 

Dari data Satres Narkoba, sepanjang 2022-2023, ada 24 bandar dan 13 pengguna narkotika yang ditangkap di wilayah Putat Jaya. Angka itu menjadi yang terbesar dari seluruh wilayah yang ada di Surabaya.

Karena itulah mengapa perlu Kampung Tangguh Narkoba di eks lokalisasi Dolly, Putat Jaya.

“Perlu sinergi antara masyarakat dan petugas untuk sama-sama menekan peredaran narkoba dengan memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan setempat,” ungkap Fadillah.

Alumnus Akpol 2012 itu menegaskan, bimtek di Movenpick Surabaya City Hotel itu bertujuan agar masyarakat dibekali kemampuan yang mumpuni untuk membantu polisi dalam upaya pencegahan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: