Para Juragan di Timses

Para Juragan di Timses

Ilustrasi timses capres di pemilu 2024.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Arsjad Rasjid yang menjadi ketua TPN (Tim Pemenangan Nasional) –istilah tim sukses Ganjar– juga pebisnis, malah ketua umum Kadin (Kamar Dagang dan Industri). Ia bos PT Indika Energy, salah satu raksasa tambang batu bara. 

Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka punya Rosan Roeslani yang menjadi ketua TKN (istilah timses Prabowo-Gibran). Rosan juga pernah menjadi ketua umum Kadin, sebelum Arsjad.

BACA JUGA: Habis Nyindir, eh, Ridwan Kamil Jadi Komandan Timses Prabowo-Gibran di Jabar

Nama lain di kubu Prabowo adalah Aburizal Bakrie. Pengusaha senior yang pernah menjadi orang terkaya di Indonesia itu didapuk sebagai anggota dewan pembina. 

Tentu pendukung utama finansial Prabowo adalah keluarga besar Prabowo. Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo, juga dikenal sebagai pengusaha tajir. Lewat Arsari Group, ia terjun ke berbagai bisnis, termasuk Semen Cibinong. 

Sejatinya nama taipan yang tercantum di tim sukses itu hanya segelintir dari pengusaha yang ikut terlibat. Banyak di antara mereka yang memilih tak mau dipublikasi. Apalagi, secara aturan, sumbangan perseorangan maksimal Rp 2,5 miliar. 

BACA JUGA: Disebut-sebut Akan Jadi Ketua Timses Prabowo, Koalisi Ganjar dan Anies Ikut ''Rebutan'' Khofifah

Untuk menebak posisi pengusaha di kubu mana, bisa dilihat dari kedekatan mereka dengan kubu capres. Aguan, pemilik Agung Sedayu Group, misalnya, dikenal dekat dengan Prabowo. Saat Aguan meresmikan RS Tsu Chi, Prabowo ikut diundang mendampingi Presiden Jokowi. 

Aguan yang bernama asli Sugianto Kusuma itu juga ditunjuk sebagai ketua konsorsium investor dalam negeri di IKN. Member konsorsium tersebut mulai Astra Group, Wings Group, hingga Sinar Mas Group.

Dan, Aguan sudah groundbreaking hotel miliknya, yang dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi. Dengan posisi itu, sebagai pengusaha, logikanya, ia akan mendukung kubu capres yang akan melanjutkan megaproyek IKN sesuai dengan selera penguasa saat ini. 

BACA JUGA: Andika Siap Pimpin Timses Ganjar Pranowo

Tiga bulan lalu juga beredar video capres Ganjar bertemu dengan sejumlah pengusaha Surabaya. Teguh Kinarto dan kawan-kawan secara terbuka  menyatakan dukungan. Tapi, apakah dukungan itu tetap jalan setelah Ganjar (PDIP) renggang dengan Jokowi?

Bagaimana sebenarnya posisi politik para pebisnis? Mengutip Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, ”Urusan nanti siapa yang menang (pemilu) itu nomor dua. Yang penting bagi pengusaha dan investor:  mendapat kepastian.” (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: