Pembunuhan yang Sudah Lama, Korban pun Sudah Jadi Kerangka

Pembunuhan yang Sudah Lama, Korban pun Sudah Jadi Kerangka

Ilustrasi, saat ditemukan, korban pembunuhan di Blitar ini sudah jadi kerangka. -Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

BACA JUGA: Konflik Keluarga dalam Pembunuhan di Subang

BACA JUGA: Saksi Alibi Pembunuhan Subang

Sejak lebih dari setahun lalu Ali tidak pernah melihat Fitriana lagi. Ia bertanya ke Suprio yang pendiam itu.

Ali: ”Nuhan kalau ditanya di mana Fitri, pasti jawabnya selalu istrinya dibawa kabur pria lain. Nuhan cerita, istrinya tergoda pria lain. Lalu, kabur dari rumah bersama pria selingkuhan itu.”

Ali sudah membaca berita di media massa online soal hasil autopsi kerangka tersebut.

Ali: ”Pas sekali. Kata dokter pemeriksa mayat, itu mayat perempuan usia di bawah 25 yang terkubur sekitar setahun lalu. Persis. Fitriana waktu itu (2021) umur 23 tahun. Tidak kelihatan sejak lebih setahun lalu.”

BACA JUGA: Rumitnya Pembunuhan di Subang

Ketua RT setempat, Sunaryo, mengatakan kepada wartawan lebih detail. Rumah itu dulu milik orang tua Suprio. Ditempati bersama anaknya, Domiratul Qusnah dan Suprio. 

Orang tua Suprio sudah lama meninggal. Domiratul Qusnah menikah dengan Sugeng Riyadi dan tinggal di tempat lain. Lalu, Suprio menikahi Fitriana dan tinggal di rumah itu. Kemudian, dua bulan lalu Sugeng, kakak ipar Suprio, membeli rumah tersebut, lalu direnovasi.

Sunaryo: ”Fitriana kalau sekarang masih hidup usianya 25. Dia tinggal di rumah itu sejak menikah dengan Suprio, 2017. Mereka punya dua anak.”

BACA JUGA: Drama Pembunuhan Anak Pungut di Musi Banyuasin

Dilanjut: ”Sekitar dua tahun lalu Suprio menyewa tempat, buka warung kopi di desa tetangga. Warung itu dijaga Suprio dan Fitriana. Sejak itu mereka jarang di rumah karena jaga warung. Tapi, pulangnya ke rumah ini.”

Dikatakan, Suprio pendiam. Jarang bicara kepada tetangga. Tapi, sejak sekitar dua tahun lalu tetangga mengamati, Suprio dan Fitri tidak rukun.

Sunaryo: ”Saya terakhir melihat istri Suprio sekitar dua tahun lalu. Setelah itu tak pernah terlihat. Setelah buka warung, hubungan mereka kurang harmonis. Kadang-kadang, istrinya masih ketemu anaknya dengan cara sembunyi-sembunyi.”

BACA JUGA: Korban Pembunuhan di Pemalang Berseragam Pramuka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: