Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Ini Sederet Kontroversi Firli Bahuri

HARIAN DISWAY – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada Rabu, 22 November 2023.

Penetapan Firli sebagai tersangka sudah menjadi prediksi banyak orang.

Pasalnya, Firli tidak sekali ini saja ketahuan bertemu atau berkomunikasi langsung dengan beberapa orang yang terlibat kasus korupsi.

Firli juga diketahui beberapa kali dilaporkan atas pelanggaran kode etik. Berikut beberapa kontroversi Firli Bahuri selama menjabat menjadi ketua KPK.

BACA JUGA:Dewas KPK: Sesuai UU Presiden Harus Berhentikan Firli Bahuri

1. Main Tenis bersama Tuan Guru Bajang, terduga koruspi oleh KPK

Saat menjabat sebagai Deputi Penindakan, Firli pernah melakukan pelanggaran dengan bermain tenis bersama Tuan Guru Bajang yang kala itu sedang dilakukan penyelidikan terkait dugaan kasus Investasi Newmont.

Pertemuan tersebut dibenarkan oleh Saut Situmorang, Wakil Ketua KPK saat itu. Ia mengatakan bahwa Firli tercatat melakukan sejumlah pertemuan dengan pihak yang terseret perkara korupsi di KPK.

2. Bertemu Baharullah Akbar, saksi perkara yang ditangani KPK

Selain bertemu Tuan Guru Bajang, Firli juga pernah menemui Baharullah Akbar, pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang saat itu tengah menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus suap dana perimbangan tersangka Yaya Purnomo yang ditangani KPK pada Agustus 2018.

Mohammad Tsani, saat itu penasihat KPK mengungkapkan, Firli terlihat tengah menjemput Baharullah di lobi Gedung KPK. Sebelumnya Firli tidak meminta izin terlebih dahulu kepada pimpinan untuk bertemu dengan orang yang sedang berurusan dengan KPK.

BACA JUGA:Ketua KPK Firli Bahuri Tersangka, Presiden Wajib Berhentikan Sementara

3. Bertemu Lukas Enembe

Akhir 2022 lalu Firli kembali jadi perbincangan setalah ia bertemu dengan Gubernur Lukas Enembe yang tengah menjalani penyelidikan oleh KPK.

Sumber: berbagai sumber