Qatar Umumkan Gencatan Senjata di Gaza akan Dimulai, Mesir Turun Tangan
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar umumkan waktu resmi gencatan senjata di Gaza dan pelepasan 13 tawanan Israel oleh Hamas pada Jumat, 23 November 2023 --
Karena kesepakatan yang tidak mengikat kedua belah pihak itu, berbagai kemungkinan kecurangan bisa saja terjadi kapanpun.
Koordinator Layanan Informasi Mesir (SIS) Diaa Rashwan menyatakan Mesir mendesak Hamas dan Israel untuk mematuhi aturan dan kesepakatan gencatan senjata dengan tanggung jawab.
“Kami mendorong kedua belah pihak untuk melaksanakan perjanjian gencatan senjata sesuai rencana dan kesepakatan yang sudah ditetapkan,” tegasnya.
Mesir mengatakan mereka sudah menerima daftar nama ke-13 tawanan yang akan dibebaskan Hamas. Israel juga sudah mengkonfirmasi hal tersebut.
Meski demikian, tentara Israel malah semakin ganas menyerang Rumah Sakit Indonesia dan sekolah PBB mendekati waktu gencatan senjata.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, tentara Israel Defense Forces (IDF) telah membombardir Sekolah PBB yang ada di kamp pengungsi Jabalia semalaman dan menewaskan 27 orang.
Sementara di Rumah Sakit Indonesia, Pasukan Israel menghancurkan gerbang utama, seluruh jalan, generator utama, dan kantor administrasi. Sebanyak 200 orang yang terdiri dari pasien dan dokter masih terjebak di dalam.
Dilansir dari Reuters, Hamas rupanya sudah menduga hal ini. Mereka mengetahui jika Israel akan menghancurkan Gaza seluas mungkin sebelum waktu gencatan senjata sementara dimulai.
BACA JUGA:Kolaborasi Taiwan-Indonesia: Gerakan Aksi Iklim untuk Bumi Hijau
Karena saat gencatan senjata berlangsung, akan muncul kemungkinan gencatan senjata permanen yang akan ditekankan para mediator dan pemimpin dunia. Sedangkan, Pemerintah Israel bersikeras menolak hal itu.
Juru Bicara Pasukan Brigade al-Qassam Abu Ubaida menyatakan bahwa perang akan meluas saat gencatan sementara dimulai. Tentara Israel semakin intens melakukan penyerangan, menjelang waktu gencatan senjata di wilayah Gaza dan Tepi Barat.
“Saat, gencatan senjata sementara terjadi. Eskalasi Perang di Gaza akan meluas,” ujarnya. (Salsa Amalika)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: