STKW Surabaya, Kampus Seni, Prosesi Wisudanya pun Nyeni

Dirigennya adalah Ratna Mestikasari Putri, dosen Teater STKW. Dia memimpin paduan suara itu dengan anggun sekaligus nyentrik: mengenakan kebaya dipadu kacamata hitam.

BACA JUGA:Keren! Kombes Arnapi Mantan Dirpolairud Polda Jatim Wisudawan S3 Terbaik di Unair

Lagu Indonesia Raya dibawakan, lantas Mars STKW, dan Hymne STKW. Usai penyematan toga tanda kelulusan, tim paduan suara menyanyikan lagu Nemen dan Rungkad, dengan kreasi ala flashmob. Siapa saja boleh maju dan turut bernyanyi.

"Namanya kampus seni, proses wisuda pun enggak jauh-jauh dari seni. Dikemas dengan nuansa kekinian. Jadi semua orang yang hadir dapat ikut berdendang," ujar dosen 36 tahun itu. Lantas tertawa. 

Pun, seperti tak ada sekat antara dosen dan mahasiswa. Mereka melebur, membaur, layaknya kawan karib. Interaksi yang terjadi di kampus juga seperti itu.

Kedekatan itulah yang membuat suasana perkuliahan begitu cair, serta kreasi-kreasi seni yang dihasilkan bisa lebih maksimal.

STKW Surabaya, kampus seni, prosesi wisudanya pun nyeni. Tim paduan suara STKW yang mengisi acara wisuda kampus tersebut, pada 26 November 2023.-STKW Surabaya-

BACA JUGA:Wisuda ke-84 UK Petra Luluskan 1.252 Mahasiswa, 582 Orang Raih Cumlaude

Dalam wisuda tersebut, STKW mengumumkan para sarjana berprestasi. Yakni: 

Jurusan Seni Tari: Dewi Sulistiyowati (IPK 3,69), Tria Savitri (IPK 3,66), dan Gadhis Hersa Marani (IPK 3,66).

Jurusan Seni Karawitan: Mohammad Anil Sydqi (IPK 3,86), Anjani Dwi Muji Lestari (IPK 3,50), dan Dimas Imam Wahyudi (IPK 3,50)

Jurusan Seni Rupa Murni: Rose Aprilia Lani Kartini (IPK 3,78), dan Shinta Bellinda Antonia (IPK 3,70)

Jurusan Seni Teater: Abdurrahman (IPK 3,68), dan Mike Yuliana (IPK 3,66). (*)

Sumber: