Prabowo Bicara Konflik Timur Tengah di Hadapan 2.000 Kiai Banten: Perdamaian itu Tidak Mudah

Prabowo Bicara Konflik Timur Tengah di Hadapan 2.000 Kiai Banten: Perdamaian itu Tidak Mudah

2.000 Kiai temui Prabowo Subianto di Banten, Minggu, 3 Desember 2023.-TKN Prabowo-Gibran-

BANTEN, HARIAN DISWAY - Capres Prabowo Subianto menyoroti pentingnya perdamaian sebagai fondasi keberhasilan pembangunan sebuah negara.

Prabowo menegaskan bahwa membangun Indonesia menjadi negara sejahtera bukanlah tugas yang mudah, dan butuh kerja keras bersama seluruh elemen masyarakat.

"Pembangunan suatu negara, keberhasilan suatu negara, bukan pekerjaan ringan. Bukan pekerjaan 1-2 tahun; 1-2 periode; 1-2 dasawarsa. Pembangunan negara yang berhasil membutuhkan waktu yang tidak sedikit," ujar Prabowo saat menghadiri acara doa bersama 2.000 kiai se-Banten pada Minggu, 3 Desember 2023.

Menurut Prabowo, perdamaian memiliki peran kunci dalam mewujudkan negara yang dihormati oleh bangsa lain.

Ia mengingatkan bahwa perdamaian tidak dapat dianggap sepele, seperti durian yang jatuh dari pohon.


Prabowo Subianto berdoa dengan 2.000 Kiai di Banten.-TKN Prabowo-Gibran-

"Jangan mengira perdamaian itu ibarat durian jatuh dari pohon. Perdamaian itu bukan sesuatu yang mudah," tambah Prabowo.

BACA JUGA:Kisah Prabowo dan Prajurit Sakti Asal Banten: Bisa Lakukan Hal Mustahil

BACA JUGA:Kekaguman AHY Melihat Prabowo Turun ke Rakyat: Kita Semua Menjadi Saksi

Prabowo juga memberikan gambaran tentang konflik yang terjadi di berbagai negara seperti Libya, Sudan, Mali, Suriah, Irak, dan Chad.

Ia juga menyuarakan keprihatinan terkait kejahatan kemanusiaan yang terjadi di Palestina.

Dalam rangka mewujudkan perdamaian, Prabowo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kerukunan.

Ia menekankan rasa syukur memiliki pemimpin yang mampu menjaga bangsa dan masyarakat Indonesia agar tidak terlibat dalam peperangan.

"Tetapi sejarah manusia mengajarkan kepada kita, kalau kita lengah, kalau kita malas, kalau kita tidak mau rukun, kalau kita ribut terus, biasanya negara tersebut akan gagal," ungkap Prabowo. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: