Problem Psikososial Tenaga Migran Indonesia di Taiwan

Problem Psikososial Tenaga Migran Indonesia di Taiwan

Ilutrasi tenaga migran Indonsia di Taiwan. -Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Masalah timbul karena pekerja migran memiliki kebutuhan psikologis dan biologis. Menikah siri, berpacaran, memiliki anak yang di luar nikah dan semacamnya juga menjadi problem tersendiri.  

Dari gambaran di atas, pelajaran bersama dari kunjungan di lembaga NGO 1095 itu mengingatkan bahwa para calon pekerja migran harus lebih menyiapkan diri, baik bahasa maupun kompetensi yang dimiliki, serta mampu memilih agensi pengerah tenaga kerja yang baik. 

Terakhir, yang juga perlu diperhatikan adalah calon pekerja migran harus memiliki kemampuan adaptasi terhadap lingkungan budaya di Taiwan. Semoga sukses bekerja di negeri orang. (*)

 

*) Suryanto, guru besar psikologi sosial dan dekan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

*) Mein-Woei Suen, associate professor bidang psikologi sosial Asia University Taiwan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: