Parah! Israel Tembak Tenaga Medis MSF di RS Al-Awda Gaza

Fricke juga mengungkap bahwa Rumah Sakit Al-Awda berfungsi layaknya semestinya tak seperti apa yang di kabarkan Israel selama ini. Di mana rumah sakit diklaim menjadi lokasi markas komando Hamas.

RS Al-Awad menangani pasien yang terluka dan terdapat tenaga medis di dalamnya. Menurutnya Fricke, penyerangan terhadap tenaga medis merupakan tindakan yang buruk. 

“Mari kita perjelas, Al-Awda adalah rumah sakit yang berfungsi dengan staf medis dan banyak pasien dalam kondisi lemah. Menargetkan pekerja medis saat mereka merawat pasien adalah tindakan yang sangat tercela dan tidak manusiawi,” tambah Fricke. 

BACA JUGA:Resolusi DK PBB di-Veto AS, Netanyahu: Terima Kasih Pada Sekutu Kami

BACA JUGA:AS Gagalkan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Erdogan: Biden Harus Bertanggung Jawab!

MSF membeberkan bahwa RS Al-Awda telah menjadi sasaran Israel sejak perang Israel-Hamas meletus pada 7 Oktober 2023. Sejak serangan itu hingga saat ini, 5 staf medis RS Al-Awda, dua diantaranya staf MSF tewas dalam serangan Israel. 

Kondisi RS Al-Awda saat ini mengalami kerusakan besar setelah dibom oleh Israel. Hal serupa juga dialami oleh sejumlah rumah sakit yang berada di Gaza utara. 

Situasi tersebut makin diperparah dengan menipisnya stok medis yang tersisa sehingga membuat para staf dan dokter yang bertugas kesulitan dalam memberikan perawatan maksimal kepada para pasien. (Salsa Amalia) 

Sumber: