SB dan TSS Bakal Terintegrasi dengan Trans Jatim

SB dan TSS Bakal Terintegrasi dengan Trans Jatim

Mobil feeder Wira-Wiri Suroboyo di TIJ Joyoboyo pada Selasa, 13 Desember 2023.-Muchamad Ma'ruf Zaky-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya membuat warga beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik. Terbaru, tarif Suroboyo Bus (SB) dan Trans Semanggi Suroboyo (TSS) bakal diintegrasikan dengan Trans Jatim.

“Itu masih pembahasan. Bakal terintegrasi. Harganya belum final,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tundjung Iswandaru saat dihubungi, Selasa, 12 Desember 2023.

Tundjung masih mengkoordinasikan secara internal. Termasuk juga dengan pihak Dishub Jatim yang mengelola Trans Jatim. 

Namun, kata Tundjung, ada wacana tarif akan jauh lebih murah untuk penumpang yang transit. Baik dari SB/TSS ke Trans Jatim maupun sebaliknya. “Wacananya bisa jadi Rp 2.500 kalau pindah dari SB atau TSS ke Trans Jatim,” jelasnya.

BACA JUGA:Kendalikan Harga Sembako, Pemkot Surabaya Dirikan Warung TPID di Lima Pasar

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Godok Tarif Angkutan Umum Listrik

Kasi Sarpras Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Jatim Mulyono mengatakan, integrasi pembayaran SB/TSS dan TSS sedang digodok melalui raperda. Tinggal menunggu legalitasnya. 

“Artinya, semua sudah sepakat. Muaranya setuju skema satu banding dua,” katanya. Setiap penumpang SB/TSS ditarik tarif normal. Kemudian saat pindah ke Trans Jatim maka hanya perlu bayar Rp 2.500. Begitu juga sebaliknya.

Menurut Mulyono, skema ini bertujuan supaya memberi kemudahan pelayanan transportasi publik. Agar warga tak lagi mengandalkan kendaraan pribadi. Juga tentu saja akan ada efek ganda pada ujungnya.

Yakni bisa mengurangi kemacetan, menekan angka kecelakaan, hingga sektor ekonomi. Intinya, kata Mulyono, pemerintah tidak berorientasi pada profit. Melainkan terus berupaya memberi kemudahan akses bagi masyarakat.

BACA JUGA:Tekan Inflasi, Pemkot Surabaya Gelontorkan 10 Ton Beras lewat Pasar Murah

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Gandeng Stikosa AWS Penguatan Kualitas Komunikasi Publik

Jangkauan Trans Jatim pun terus diperluas. Baru saja dibuka layanan koridor III rute Bungurasih-Gresik. Sebulan beroperasi, animo masyarakat tembus 30 persen per hari.

“Meski masih belum sebanyak koridor I dan II. Tapi ini akan dikembangkan secara perlahan,” terangnya. Mulyono pun yakin rute ini bisa mendorong pergerakan pariwisata. Yang disasar memang sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: