Uji Coba FO Djuanda Cuma Sepekan, Hari Ini Dibuka Hingga Pukul 20.00 Malam

Uji Coba FO Djuanda Cuma Sepekan, Hari Ini Dibuka Hingga Pukul 20.00 Malam

Foto udara FO Djuanda dari sisi barat-Istimewa-

SIDOARJO, HARIAN DISWAY- Horeee…akhirnya Flyover (FO) Djuanda bisa dilewati mulai hari ini. Jembatan layang yang dinantikan warga sejak lama itu bakal diujicoba hingga 21 Desember 2023. Hanya berlangsung tujuh hari.

Dan pakai sistem buka tutup. Waktunya dibatasi. Khusus hari ini akan dibuka pukul 10.00 pagi hingga 20.00 malam.

“Kalau besok sampai tanggal 21 Desember akan dibuka mulai pukul 04.00 pagi,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Nasional BBPJN Jawa-Bali I Made Gede Widhiyasa kepada Harian Disway, Jumat, 14 Desember 2023.

BACA JUGA:FO Djuanda Dibuka Besok, Simak Perubahan Jalurnya!

BACA JUGA:Flyover Djuanda Dibuka 15 Desember, Selamat Tinggal Kemacetan Bundaran Aloha

Itu hasil koordinasi bersama forum lalu lintas. Tentu, selama uji coba nanti akan ada evaluasi. Baru kemudian dipastikan fungsional penuh 24 jam menyambut momen Natal dan Tahun Baru. Mulai 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.

Selain itu, beberapa petugas juga akan ditempatkan di titik-titik tertentu salama ujicoba FO Djuanda berlangsung. Terutama yang diperkirakan mengalami kemacetan.

Dede menegaskan bahwa pembangunan FO Djuanda ini masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tertuang dalam dalam Perpres No 80 tahun 2019. Dikerjakan oleh Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa-Bali di bawah naungan Kementerian PUPR.

BACA JUGA:PUPR Ubah Nama Flyover Aloha Jadi Flyover Djuanda

BACA JUGA:Mengenal Sosok Djoeanda Kartawidjaja, Dijadikan Nama Flyover di Bundaran Aloha

Total biaya pembangunan proyek mencapai Rp 328 miliar. Dikerjakan mulai 1 November 2022 dan ditarget rampung pada 22 April 2024. “Syukurnya, bisa lebih awal dari target. Jelang momen Nataru nanti yang FR juga sudah selesai,” tandas Dede.

Kini, progres pembangunan fisik FO Djuanda telah mencapai 95,21 persen. Ini melampaui rencana sebesar 83 persen dengan surplus 11,8 persen. Sisanya, tinggal pemasangan GRC, jaring pengaman FO Djuanda A, dan pengecatan lis GRC. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: