Masuki Era Big Data, Bagaimana HCMS LinovHR Bantu Tugas HR Lebih Strategis

Masuki Era Big Data, Bagaimana HCMS LinovHR Bantu Tugas HR Lebih Strategis

Staf sedang menggunakan Human Capital Management System (HCMS).--

HARIAN DISWAY - HR adalah bagian integral setiap bisnis yang memastikan bahwa setiap orang berorientasi pada visi dan misi yang sama untuk diwujudkan.

Saat ini, pekerjaan HR sudah tidak bisa dilepaskan dari pengelolaan data baik yang berkaitan dengan karyawan maupun organisasi untuk mengoptimalkan produktivitas secara maksimal. Big data pun semakin disadari sebagai hal penting dalam berbagai aspek manajemen sumber daya manusia.

Dengan begitu, besar potensi big data akan mengubah sistem pengelolaan HR secara keseluruhan. Big data akan membantu HR untuk bekerja lebih analitik dan strategis dalam pengelolaan karyawan serta mengambil keputusan yang akurat.

Salah satu cara utama manajer SDM dapat mengelola data karyawan secara efektif adalah melalui penggunaan Human Capital Management System (HCMS).

Hal ini karena HCMS tidak hanya mendigitalisasi proses HR tapi juga menjadi platform yang memungkinkan HR untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan menganalisis data karyawan.

Lantas, apa saja big data yang dapat difasilitasi HCMS dalam membantu manajemen sumber daya bekerja lebih analitik dan strategis?


--

1. Wawasan dari Data yang Lengkap

HR dapat menggunakan HCMS untuk melacak berbagai data karyawan. Seperti tinjauan kinerja, pelatihan dan pengembangan, riwayat pekerjaan, dan informasi tunjangan.

Dengan menganalisis data ini, HR dapat memperoleh wawasan berharga tentang kinerja dan perilaku karyawan yang dapat mempengaruhi keputusan yang berkaitan dengan perekrutan, promosi, pelatihan, dan kompensasi.

2. Mengotomatisasi Tugas Administratif

Selain itu pula, HCMS memungkinkan pekerjaan HR yang bersifat administratif. Seperti onboarding karyawan, manajemen penggajian, dan tugas administratif lainnya dilakukan secara otomatis.

Otomatisasi ini tentu saja membantu mengurangi waktu dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengelola data, sehingga HR dapat berfokus pada inisiatif yang lebih strategis.

3. Evaluasi dan Rencana Perbaikan Lebih Tepat Sasaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: