AS Luncurkan Operasi Militer Prosperity Guardian, Lindungi Pelayaran Kapal Komersil di Laut Merah

AS Luncurkan Operasi Militer Prosperity Guardian, Lindungi Pelayaran Kapal Komersil di Laut Merah

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin saat berada di Kuwait pada Senin, 18 Desember 2023. Selama kunjungannya ke Timur Tengah termasuk Kuwait, Austin akan mengumumkan pasukan Operation Prosperity Guardian. -@SecDef-X (Twitter)

BACA JUGA:Ngaku Khilaf! Tentara Israel Tembak 3 Warga Israel Hingga Tewas dan Berdalih Tak Sengaja

Lima perusahaan pelayaran itu meliputi OOCL dari Hong Kong, CMA CGM dari Perancis, Maersk dari Denmark, Hapag-Lloyd dari Jerman, dan Mediterranean Shipping Co dari Italia-Swiss, dilansir dari The Guardian pada Senin, 18 Desember 2023.

Ketua Otoritas Terusan Suez Letnan Jenderal Osama Rabie mengungkapkan bahwa 55 kapal telah dialihkan ke Tanjung Harapan.

Selain itu, lebih dari 20 kapal melaporkan insiden serangan Houthi di sekitar Selat Bab al-Mandab, yang menghubungkan Laut Merah dan Teluk Aden.

BACA JUGA:Rugi Besar! Israel Umumkan Kehilangan Banyak Prajurit Dalam Sebuah Pertempuran di Gaza Utara

The Galaxy Leader, kapal pertama yang diserang Houthi pada Minggu, 19 November 2023, masih berada di Pelabuhan Hodeidah yang dikuasai Houthi. Sejak saat itu, serangan di sekitar wilayah Yaman semakin meningkat.

Amerika Serikat merespons dengan mengeluarkan kapal-kapal perangnya untuk melindungi kapal kargo di wilayah tersebut. Kabar terbarunya, USS Carney telah menembak jatuh 14 drone milik Houthi pada Sabtu, 16 Desember 2023 pagi waktu setempat.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: