Sebut Israel Lakukan Penjajahan di Palestina, Pejabat Hamas: Kami Pemilik Tanah Ini Ribuan Tahun!

Sebut Israel Lakukan Penjajahan di Palestina, Pejabat Hamas: Kami Pemilik Tanah Ini Ribuan Tahun!

Pejabat senior Hamas Osama Hamdan saat konferensi pers di Beirut, Lebanon pada Senin, 18 Desember 2023. -Al Jazeera-

"Kami bertanya pengalaman apa yang dibagikan menteri pertahanan Amerika dengan Israel. Apakah kita berbicara tentang kemenangan di Vietnam? Atau kemenangan mereka di Afghanistan setelah 20 tahun?” kata Hamdan.

“Satu-satunya pengalaman yang bisa dibagikan adalah membunuh perempuan dan anak-anak, dan menghancurkan rumah sakit, rumah dan sekolah,” ucapnya.

BACA JUGA:AS Luncurkan Operasi Militer Prosperity Guardian, Lindungi Pelayaran Kapal Komersil di Laut Merah

Selain itu, Hamdan juga mengatakan bahwa pihaknya tetap terbuka untuk semua saran terkait pertukaran sandera dengan Israel. Namun syaratnya adalah pemboman Israel terhadap warga Gaza harus berhenti.

"Kami ingin mengonfirmasi bahwa tidak ada negosiasi yang akan diadakan untuk pertukaran tahanan sampai agresi terhadap kami benar-benar berhenti. Kami terbuka untuk inisiatif apa pun yang mungkin kami terima dari saudara-saudara kami di Mesir dan Qatar,” jelas Hamdan.

“Kami akan melihatnya dengan pengorbanan rakyat kami dan visi nasional Palestina kami dalam pikiran," tambahnya.

BACA JUGA:Ketar-Ketir Bakal Bangkrut karena Serangan Houthi, Komandan Pentagon AS Datangi Bahrain untuk Hentikan Serangan

Pejabat senior Hamas itu menyampaikan bahwa pasukan Hamas bertanggung jawab terkait pertempuran yang terjadi di Gaza. Mereka mampu mengelola pertempuran itu dengan baik dengan pasukan Israel.

"Perlawanan Palestina – terutama Brigade Qassam – mengelola pertempuran ini dengan tanggung jawab dan kemampuan, melibatkan musuh dari jarak dekat, dan rudal kami mencapai kedalaman negara Israel," kata pejabat senior Osama Hamdan.

Dia menambahkan bahwa Hamas bertanggung jawab untuk menggagalkan kesepakatan gencatan senjata baru "hanya mengadopsi kebohongan pendudukan".(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: