Tantangan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Internasional

BEBERAPA pekan terakhir ini bangsa Indonesia sangat bahagia karena bahasa Indonesia sebagai kebanggaan bangsa Indonesia ditetapkan sebagai salah satu bahasa resmi UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization). 

Bagaimana tidak, satu di antara sepuluh bahasa di dunia yang diakui keberadaannya adalah bahasa Indonesia. Perjuangan menginternasionalisasi bahasa Indonesia sudah cukup lama. Perjuangan itu diawali dengan mengajukan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi di tingkat ASEAN walaupun ada persaingan dengan bahasa Melayu. 

Saat ini telah terbukti, dunia mengakui bahasa Indonesia sebagai bahasa ke-10 bahasa yang digunakan di dalam Konferensi Umum UNESCO di samping bahasa Inggris, Arab, Mandarin, Prancis, Spanyol, Rusia, Hindi, Italia, dan Portugis. 

BACA JUGA: TKN Prabowo-Gibran Turut Bangga UNESCO Meresmikan Bahasa Indonesia

BACA JUGA: Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi Sidang Unesco, Ini 5 Negara Mempelajarinya di Kampus

Badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa yang membidangi pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan itu menetapkan bahasa Indonesia melalui resolusi ”Recognition of Bahasa Indonesia as an Official Language of The General Conference of UNESCO”.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi agar dapat tumbuh dan diterima secara lebih luas di tingkat global. Ada beberapa tantangan yang dihadapi bahasa Indonesia dalam usahanya menjadi bahasa internasional. 

Yaitu, tantangan internal dan eksternal bahasa. Tantangan-tantangan tersebut harus diperhatikan agar bahasa Indonesia benar-benar menjadi bahasa yang dapat dipahami dengan baik dengan standar bahasa yang baik pula. 

BACA JUGA: Sah! Bahasa Indonesia Ditetapkan sebagai Bahasa Resmi ke-10 yang Digunakan dalam Sidang Umum UNESCO

BACA JUGA: Doa untuk Palestina dari Habib Umar bin Hafidz Lengkap dalam Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia

Dalam aspek internal bahasa Indonesia, perlu dilakukan standardisasi dalam lafal (pelafalan). Lafal yang berbeda-beda memengaruhi eksistensi bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional. Sebagai negara multilingual dan multikultural, standardisasi pelafalan memang merupakan tantangan tersendiri. 

Konsistensi dalam kaidah-kaidah gramatika yang mantap juga menjadi sebuah tantangan dalam bahasa Indonesia agar tidak menimbulkan keragu-raguan bagi orang asing yang belajar bahasa Indonesia. 

Tantangan yang tidak kalah pentingnya adalah kesulitan pengembangan istilah teknis. Dalam beberapa bidang, terutama yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan bisnis, bahasa Indonesia mungkin menghadapi kesulitan dalam mengembangkan istilah teknis yang dapat bersaing dengan bahasa-bahasa internasional lainnya.

BACA JUGA: Nakal Banget! Inilah Lirik Lagu 3D Milik Jungkook BTS dan Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia

Sumber: