Kepastian Karier Dosen Menjadi Guru Besar
Ilustrasi guru besar Universitas Airlangga.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
DI penghujung tahun 2023, tepatnya 20 Desember 2023, Universitas Airlangga untuk kali kesekian menggelar upacara pengukuhan guru besar. Dalam momen yang membanggakan itu, ada lima guru besar baru yang dikukuhkan Rektor Universitas Airlangga Prof Muhammad Nasih.
Mereka terdiri atas 3 orang berasal dari fakultas kedokteran, 1 orang dari fakultas ilmu budaya, serta 1 orang guru besar berasal dari fakultas sains dan teknologi.
Nama-nama guru besar yang dikukuhkan adalah Afif Nurul Hidayati, Roedi Irawan, dan Erwin Astha Triyono dari Fakultas Kedokteran. Kemudian, Ni Wayan Sartini dari fakultas ilmu budaya.
BACA JUGA: Guru Besar yang Terspesialisasi atau Multidisiplin?
Yang istimewa, ada satu guru besar kehormatan honoris causa, yakni Carina Citra Dewi Joe. Dia dikukuhkan sebagai guru besar bidang rekayasa biomanufaktur pada fakultas sains dan teknologi.
Carina Citra Dewi Joe adalah ilmuwan Indonesia yang dikenal sebagai penemu formula vaksin untuk diproduksi massal, yaitu vaksin AstraZeneca.
Peraih gelar PhD di bidang biotechnology dari Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT), Australia, tersebut dianugerahi jabatan guru besar kehormatan oleh Universitas Airlangga lantaran dedikasi dan jasanya yang luar biasa karena hasil penelitian tentang vaksin yang memberikan manfaat bagi kemanusiaan, terutama ketika hampir seluruh penduduk di dunia ini terancam terkena virus Covid-19.
BACA JUGA: Pengukuhan Guru Besar Universitas Airlangga: Kritik di Tahun Politik
Kebijakan Inpassing
Upacara pengukuhan lima guru besar baru di lingkungan Universitas Airlangga itu termasuk kelompok terakhir di tahun 2023. Setelah pengukuhan guru besar tersebut, pengukuhan guru besar yang menutup tahun 2023 menurut rencana akan dilaksanakan tanggal 27 Desember 2023 pekan depan.
Ada sembilan guru besar yang bakal dikukuhkan Universitas Airlangga minggu depan. Semuanya adalah guru besar yang dikukuhkan sebelum kebijakan inpassing dan kebijakan baru soal kenaikan jabatan dan pangkat dosen ditetapkan Januari tahun depan.
Wajar jika lima guru besar yang baru dikukuhkan itu bersyukur. Sebab, di tahun depan, sebagaimana kebijakan yang diberlakukan Kemenristekdikti tentang kenaikan pangkat dosen menjadi guru besar masih belum jelas.
BACA JUGA: Ketika Guru Besar Pintar Merasa Diperdaya
Meski di pertengahan Desember 2023 ini setiap dosen telah menerima kepastian jumlah KUM yang diakui, tetapi bagaimana kebijakan terperinci tentang persyaratan menjadi guru besar masih belum jelas. Semua jajaran civitas academica menunggu sosialisasi dari Dikti yang konon akan dilaksanakan di bulan Januari 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: