Dinamika Ekonomi Pesisir Kenjeran: Antara Gelombang Berkah dan Badai Tantangan
Kolonel Laut (K) Dr. dr. Hisnindarsyah.-Dok Pribadi-
Dalam era globalisasi yang semakin terhubung, dampak kondisi lingkungan pesisir memiliki signifikansi besar terhadap kehidupan ekonomi penduduk yang tinggal di sekitar pantai. Harapannya adalah bahwa kondisi lingkungan yang berbatasan langsung dengan perairan laut dan Selat Madura akan memengaruhi ekonomi masyarakat lokal yang sangat bergantung pada sumber daya alam.
Risiko dari ketidakpastian kondisi lingkungan telah mengakibatkan masyarakat pesisir Kenjeran menghadapi berbagai dampak, baik positif maupun negatif. Pemerintah juga diharapkan berperan sebagai fasilitator dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat.
Oleh karena itu, review kritis penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana dampak lingkungan pesisir di Pantai Kenjeran memengaruhi ekonomi masyarakat setempat.
Dalam menilai dampak lingkungan pesisir terhadap ekonomi masyarakat, kita dapat merujuk pada berbagai teori dan model yang telah dikembangkan oleh ahli di bidang ini.
Salah satu konsep yang relevan adalah teori ekonomi sumber daya alam, yang menekankan bahwa eksploitasi sumber daya alam, seperti ikan dan hasil laut lainnya, dapat memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi masyarakat pesisir.
Ahli ekonomi lingkungan seperti Herman Daly telah memperkenalkan konsep pembangunan berkelanjutan, menekankan bahwa pengelolaan lingkungan harus mempertimbangkan keberlanjutan jangka panjang.
Hal ini bertujuan agar ekonomi masyarakat pesisir dapat terus berkembang tanpa merusak lingkungan pesisir yang sangat penting bagi mata pencaharian mereka.
Pantai Kenjeran, yang terletak di Surabaya, Indonesia, menjadi contoh nyata tentang bagaimana kondisi lingkungan pesisir dapat memengaruhi ekonomi masyarakat setempat.
Pantai itu menjadi sumber mata pencaharian utama bagi penduduk sekitarnya. Nelayan bergantung pada hasil laut untuk mencari nafkah, sementara pariwisata pantai juga menjadi sumber pendapatan yang signifikan.
Namun, ketidakpastian kondisi lingkungan, seperti perubahan iklim, polusi, dan degradasi habitat, telah memberikan dampak yang signifikan pada ekonomi masyarakat Kenjeran.
Nelayan mungkin menghadapi penurunan hasil tangkapan ikan, sementara pariwisata pantai dapat terpengaruh oleh pencemaran pantai atau kerusakan ekosistem laut.
Untuk memahami dampak konkret dari kondisi lingkungan pesisir terhadap ekonomi masyarakat Kenjeran, penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif digunakan.
Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang pengalaman masyarakat setempat dan bagaimana mereka merasakan dampak dari lingkungan pesisir mereka.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa memang ada dampak yang signifikan dari kondisi lingkungan pesisir terhadap ekonomi masyarakat pesisir Pantai Kenjeran.
Nelayan mungkin menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan mata pencaharian mereka karena faktor-faktor lingkungan yang tidak pasti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: