Sepakat Dengan Dokter Forensik, Armuji Sebut Tragedi Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Seperti Kasus Sianida Mirna

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kamis siang, 4 Januari 2023, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji anjangsana ke rumah Mitra, salah satu korban selamat dalam tragedi mihol maut racikan bartender Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya.

Kedatangan Cak Ji (sapaan akrab Armuji) di rumah yang berada di Jalan Kyai Abdullah, Tenggilis Mejoyo, Surabaya itu disambut oleh Mitra dan kedua orang tuannya. Tampak pula Renald Christopher, kuasa hukum Mitra.

Di sana, Cak Ji berbincang dengan Mitra dan keluarganya selama satu jam. Salah satu topik yang dibicarakan adalah terkait perkembangan kesehatan Mitra.

Keluarga Mitra mengungkapkan setelah melewati masa kritis dan menjalani cuci darah, kondisinya berangsur membaik. Hanya saja Mitra mengaku badannya masih lemas.

BACA JUGA:Tragedi Mihol Maut, Armuji : Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Kebacut

BACA JUGA:Enam Korban Selamat Mihol Racikan Bartender Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya Batal Diambil Sampel Darah

Usai perbincangan itu, Cak Ji berkesimpulan, tragedi mihol maut racikan bartender Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya sama seperti kasus sianida yang dialami oleh I Wayan Mirna Salihin.

“Itu kan hampir sama (kasus) ini, orang pada saat kejadian Mirna sianida yang ada di Jakarta. Bahkan (Mitra) masih nggliyeng-nggliyeng (pusing) ini,” ujar Cak Ji.

Armuji menyayangkan sikap Vasa Hotel yang seakan menutup mata dengan penderitaan korban selamat maupun keluarga korban.

Anda sudah tahu,Reza, Refly, dan Indro korban tewas usai menenggak mihol racikan bartender di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel.

BACA JUGA:Cerita Korban Selamat Mihol Racikan Bartender Cruz Lounge Bar Vasa Hotel

BACA JUGA:Cerita Istri Korban Mihol Racikan Bartender Cruz Lounge Bar Vasa Hotel

Polisi sudah memeriksa belasan saksi yang ada di tempat kejadian perkara (TKP), maupun yang mengetahui kasus tersebut. Salah satu saksi yang diperiksa adalah Arnold, bartender Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya yang diduga meracik minuman untuk para korban.

Arnold dicecer 39 pertanyaan oleh penyidik. Pemeriksaannya selama tiga  jam.

Sumber: