Meski Tengah Dilanda Perang, Palestina Tetap Tampil di Piala Asia AFC 2024, Menangkan Simpati Ribuan Penonton
Penggemar sepak bola mengibarkan bendera Iran dan Palestina di Stadion Education City, Qatar pada Minggu, 14 Januari 2024 malam waktu setempat. -Sorin Furcoi-Al Jazeera
HARIAN DISWAY - Palestina berhasil memenangkan lebih dari ribuan simpati penonton sepak bola dalam pertandingan Piala Asia AFC 2024 pada Minggu, 14 Januari 2024 malam waktu setempat.
Meskipun Iran memenangkan pertandingan dengan skor 4-1 melawan Palestina, terdapat banyak cerita yang muncul di belakang Stadion Education City, Qatar tersebut.
Penggemar sepak bolak dari puluhan negara datang ke stadion dengan mengenakan kemeja yang melambangkan Palestina, termasuk membawa bendera Merah-Putih-Hijau-Hitam dan keffiyeh.
BACA JUGA:5 Fakta Resepsi Pernikahan Pangeran Mateen dan Anisha Rosnah
Atribut-atribut seperti itu menunjukkan bahwa para penonton sepak bola, terlepas dari asal negaranya, memiliki dukungan hati terhadap Palestina akibat Perang Hamas-Israel di Gaza.
Di luar stadion, ada pertunjukan tarian Dabke Palestina dengan iringan lagu “Dammi Falastini”, sebuah lagu Palestina yang populer, dimainkan oleh kelompok tarian di luar Stadion Education City.
Pertunjukan tarian Dabke Palestina dengan iringan lagu “Dammi Falastini” di di luar Stadion Education City, Qatar pada Minggu, 14 Januari 2024 malam waktu setempat. -AJE Football-Youtube
Para penonton menunjukkan kekagumannya saat melihat tarian itu, sambil mereka ikut bertepuk tangan mengikuti iringan nada lagu. Beberapa orang juga terlihat merekam atau memfoto tarian tersebut.
BACA JUGA:Jokowi Hadiri Resepsi Pernikahan Pangeran Mateen Sekaligus Promosi IKN ke Investor Brunei
Di sisi lain, ketika para penggemar sepak bola tenggelam dalam atmosfer pertandingan, dua saudara perempuan Palestina yang keluarganya berasal dari Gaza mengakui pertandingan ini adalah malam yang emosional bagi mereka.
"Pertunjukan dukungan yang kami lihat di sini membuat kami merasa diakui," kata mereka kepada Al Jazeera, yang tidak ingin disebutkan namanya.
"Kami tidak pernah bisa melakukan perjalanan ke tanah air kami [Gaza]. Ini tidak adil dan menjengkelkan karena ke mana pun kita pergi, itu tidak pernah terasa seperti di rumah," lanjutnya, mengacu pada perang yang terjadi di Gaza.
BACA JUGA:Bantah Tuduhan Genosida, Israel Klaim Berkontribusi dalam Aspek Kemanusiaan di Gaza
Selain itu, Ali Mir, seorang penggemar sepak bola dari Iran, membawa bendera unik dalam pertandingan sepak bola Iran vs Palestina ini. Dia membawa bendera setengah Iran dan setengah Palestina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: