Menyusul Langkah Jokowi, Maruarar Sirait Mengundurkan Diri dari PDIP

 Menyusul Langkah Jokowi, Maruarar Sirait Mengundurkan Diri dari PDIP

Maruarar Sirait dan Presiden Jokowi sama-sama mundur dari PDIP.-IST-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Maruarar Sirait mengundurkan diri dari partai yang telah lama menjadi tempat berbaktinya. Keputusan tersebut diumumkan setelah Ara, sapaan akrabnya, berkunjung ke kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan di Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.

Ara menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang telah memberinya izin untuk berbakti di PDIP.

Setelah berdiskusi dengan keluarga terdekat, Ara memutuskan untuk mengakhiri perjalanan politiknya di PDIP.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Bu Mega (Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri) yang sudah izinkan saya berbakti kepada PDIP. Setelah berdiskusi dengan keluarga terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDIP hari ini," ungkap Maruarar Sirait.

Meskipun Ara tidak merinci alasan pengunduran dirinya, dia memberikan doa terbaik untuk PDIP agar tetap menjadi partai besar dan memperjuangkan Pancasila.

BACA JUGA:Gerindra Unggul Peringkat Pertama Capai 21,1% Salip PDIP

BACA JUGA:Anies Janji Teruskan Program-program dari Era Bung Karno hingga Jokowi Selama Itu Baik

Ara juga tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai partai mana yang akan diikutinya ke depannya.

Namun, dia menegaskan bahwa akan mengikuti langkah Presiden Joko Widodo, yang juga merupakan salah satu kader PDI Perjuangan.

"Saya memilih mengikuti langkah Pak Jokowi. Karena saya percaya Pak Jokowi merupakan pemimpin yang dipercaya rakyat Indonesia. Kepercayaan publiknya 75%-80%. Beliau sudah memperjuangkan banyak hal," kata Ara.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengkonfirmasi penerimaan pengunduran diri Ara.

Menurut Hasto, kondisi sukses Ara sebagai seorang pengusaha menjadi salah satu pertimbangan, dan pengunduran diri ini juga dilihat sebagai bagian dari konsolidasi kader partai.

BACA JUGA:Jokowi di Surabaya: Indonesia Harus Waspadai Vietnam, Negara Tetangga yang Melaju Cepat

BACA JUGA:Sambatan Jokowi di Surabaya: Mahasiswa Tiongkok-India Banyak Belajar di Amerika, Indonesia Cuma Lima

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: