5 Langkah Ini Bisa Atasi Jerawat Membandel saat PMS, Salah Satunya Minum Vitamin Tan Wellness!

5 Langkah Ini Bisa Atasi Jerawat Membandel saat PMS, Salah Satunya Minum Vitamin Tan Wellness!

Mengonsumsi makanan sehat dapat membantu mengontrol jerawat hormonal agar lebih teratur lho. Seperti yang Anda tahu merawat kulit tidak hanya dari luar. Tapi dari dalam tubuh juga. -Tanskin-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Setiap orang memiliki sensitivitas kulit wajah berbeda-beda. Apalagi kaum Hawa. Ada yang seminggu dalam sebulan mukanya jadi gampang jerawatan, gampang iritasi, pokoknya lagi rewel.

Biasanya sekitar seminggu sebelum haid, pasti ada saja jerawat atau masalah lainnya yang muncul. Namun, masalah tersebut akan hilang saat masa haid habis.

Perempuan sangat rentan jerawatan saat haid. Hal itu disebabkan karena hormon. Pada saat siklus menstruasi datang, hormon akan berfluktuasi. Tepat sebelum menstruasi dimulai, kadar estrogen dan progesteron akan menurun. 

Alhasil itu memicu kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak sebum pada kulit, yang akan memicu pori-pori tersumbat dan jadi muncul jerawat.

Hormon juga dapat meningkatkan peradangan kulit dan produksi bakteri penyebab jerawat. Selain itu, stres yang berlebih saat PMS juga bisa berpengaruh ke kondisi kulit.

BACA JUGA: Jangan Asal Beli! Ini 6 Tips Memilih Skin Care yang Aman untuk Remaja

Namun, enggak usah khawatir. Ada beberapa tip yang bisa Anda ikut agar jerawat hormonal lebih terkontrol. Yuk simak!

1. Tidur yang cukup


Jangan sepelekan yang satu ini yakni usahakan untuk istirahat dan tidur yang cukup. -iStock-

Pertama, usahakan untuk istirahat dan tidur yang cukup. Saat tubuh kekurangan tidur, secara tidak langsung akan memicu stres pada tubuh Anda dan meningkatkan kortisol.

Jika kortisol meningkat, akan menyebabkan peradangan dan peningkatan produksi sebum. Tentu saja hal ini bisa memicu tersumbatnya pori-pori Anda. 

2. Mengganti sarung bantal


Kalau mau tak berjerawat, jangan malas lagi untuk ganti sarung bantalnya ya. -iStock-

Yuk jangan malas lagi untuk ganti sarung bantalnya. Karena kalau sarung bantal Anda jarang diganti, bakteri, minyak, dan kuman dapat bertumpuk di permukaan bantal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: