Buktikan Komitmen Netralitas, PBNU Nonaktifkan Total 63 Caleg dan Tim Sukses Capres

Buktikan Komitmen Netralitas, PBNU Nonaktifkan Total 63 Caleg dan Tim Sukses Capres

Ketua PBNU Bidang Keorganisasiaan dan Kaderisasi Amin Said Husni memaparkan bahwa PBNU telah menonaktifkan total 63 pengurus yang terlibat pileg maupun pilpres 2024-LTN PBNU-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi menerbitkan surat keputusan (SK) tentang penonaktifan fungsionaris pengurus yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg) atau menjadi tim sukses calon presiden dan wakil presiden.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum PBNU Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi Amin Said Husni di Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024.

Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 285/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024, sedikitnya terdapat 63 nama fungsionaris yang dinonaktifkan dari jajaran Pengurus Harian dan Pleno PBNU.


Ketum PBNU Gus Yahya saat menyampaikan keterangan pers kepada awak media di Gedung PBNU, Jakarta pada Kamis, 18 Januari 2024. -Aji-NU Online

"Mereka tersebar di beberapa partai dan semua calon presiden. Ada yang menjabat sebagai Mustasyar, Pengurus Harian Syuriyah dan Tanfidziyah, A'wan Syuriyah, hingga pengurus badan otonom dan lembaga," ujar mantan Bupati Bondowoso ini.

BACA JUGA: Gus Nadir Blak-blakan Sebut Ada Arahan NU Dukung Paslon Nomor 2

Amin Said menambahkan, penonaktifan fungsionaris PBNU itu terhitung sejak tanggal penetapan oleh lembaga yang berwenang, sampai dengan selesainya proses Pemilihan Umum Tahun 2024.

“Mayoritas nama sudah mengajukan izin cuti atau nonaktif sejak ada penetapan dari KPU. Surat Keputusan ini sebagai penegasan dari PBNU atas permohonan nonaktif mereka,” imbuh dia.

Semua fungsionaris tersebut adalah nama-nama yang secara resmi tercatat sebagai calon legislatif atau tim sukses calon presiden dan wakil presiden.

BACA JUGA:Ketua Umum PBNU Gus Yahya Tegaskan NU Tidak Terlibat dalam Pemilu 2024: Parameter NU Jelas, Tidak Terlibat!

Di jajaran Mustasyar, antara lain terdapat nama mantan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (Timnas Amin), anggota Dewan Pertimbangan Presiden Habib Luthfi bin Yahya (TKN Prabowo-Gibran), dan mantan politisi PKB Muhammad AS Hikam (TPN Ganjar-Mahfud).

Sementara itu, di jajaran Pengurus Harian Syuriyah dan Tanfidziyah terdapat lima orang caleg dan 11 orang yang masuk tim capres. Antara lain KH. Ma’shum Faqih (Timnas Amin), Khofifah Indar Parawansa (TKN Prabowo-Gibran), dan KH. Mustofa Aqil Siradj (TPN Ganjar-Mahfud).


Ketum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa -Humas Pemprov Jatim -

Nama Khofifah sebagai Ketua Umum Muslimat NU juga masuk dalam jajaran 48 orang Pengurus Pleno PBNU yang dinonaktifkan. Selain Khofifah, terdapat Ketua Umum Jam'iyatul Qurra' wal Huffadz Saifullah Ma'shum (Timnas Amin), Ketua Umum Persatuan Guru NU KH. Asep Saifuddin Halim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: