Ganteng dan Smart! Ini Sosok Tom Lembong yang Disebut-sebut Gibran dalam Debat Cawapres

"Saya rasa pengalaman-pengalaman seperti itu akan baik dalam manajemen pengelolaan kita," jelas Jokowi.

Sayang, jabatan itu hanya setahun diemban Thomas Lembong. Pada 2016, Jokowi kembali melakukan reshuffle. Ia mengangkat Enggartiasto Lukita. Sedangkan Tom Lembong dirotasi ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

BACA JUGA:Indonesia - Tiongkok Sepakat Perkuat Kerjasama Perdagangan Perikanan

BACA JUGA:Indonesia Jadi Tamu Kehormatan Pameran Perdagangan di Fuzhou

Gabung Timnas AMIN

GANTENG dan smart! Ini sosok Tom Lembong yang disebut-sebut Gibran dalam debat cawapres. Foto: Tom Lembong mendampingi Anies Baswedan dalam salah satu acara Desak Anies.-Timnas AMIN-

Anies Baswedan sudah dekat dengan Thomas Lembong sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta. Pada 2021, ia mengangkatnya menjadi Ketua Dewan PT Jaya Ancol. Satu-satunya perusahaan BUMD yang statusnya sudah IPO.

Ia diperkenalkan sebagai co-captain Timnas AMIN pada 14 November 2023. "Seorang profesional yang malang melintang di dunia investasi, perbankan dalam negeri dan luar negeri. Sempat menjadi menteri perdagangan 2015-2016, juga kepala badan koordinasi penanaman modal (BKPM) 2016-2019," papar Anies.

Keberadaan Tom Lembong di timnya diharapkan memperkuat dirinya dan Muhaimin Iskandar dalam menyusun program-program yang terkait dengan perekonomian.

Belakangan, ia sering mengkritik pemerintahan Jokowi yang disebutnya terobsesi kepada mobil listrik dan hilirisasi nikel. Menurutnya, hal itu justru kontradiktif dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari ekspor nikel besar-besaran.

Dari situlah, ia mulai sering menyebut tentang LFP, baterai alternatif mobil listrik yang non kobalt dan non nikel. (*)

Sumber: berbagai sumber