Argiyan Juga Perkosa Dua Gadis

Argiyan Juga Perkosa Dua Gadis

Ilustrasi Argiyan juga perkosa dua gadis.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Banyak teori yang menyebutkan, pemuda pembunuh dan pelaku kekerasan seksual umumnya diperlakukan buruk di masa kecil. Contoh untuk itu adalah Robert Lee Walden Jr, lahir 15 November 1966 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat (AS). Ia adalah seorang pembunuh terkenal AS.

BACA JUGA: Pembunuhan Terkait Perjanjian Pranikah

Howard Fischer dalam bukunya yang berjudul Court Upholds Death Sentence for Tucson Killer, serial rapist (2021), menyebutkan bahwa Robert merupakan pembunuh, pemerkosa berantai, dan tersangka pembunuh berantai. 

Ia menyerang beberapa wanita di Tucson, Arizona, AS, dari 1989 hingga 1992. Juga, memerkosa empat gadis dan membunuh dua di antaranya. 

Robert anak kedua dari empat bersaudara. Masa kecilnya agak bermasalah karena ayahnya adalah seorang pecandu alkohol yang sering berganti pekerjaan dan meremehkan anak-anaknya selama mabuk. 

BACA JUGA: Pengutang Bunuh Penagih

Robert mengaku bahwa pada suatu saat di masa mudanya ia juga mengalami pelecehan seksual. Namun, hal tersebut tidak pernah diverifikasi secara meyakinkan. 

Namun, terlepas dari masalah itu, keluarga Robert dianggap sebagai keluarga terhormat dan orang tuanya mendorong ia untuk berprestasi di sekolah, khususnya olahraga. 

Robert mengklaim bahwa ketika masih kuliah, dirinya menjadi anggota OSIS, belajar bahasa Jerman, dan seharusnya ditawari beasiswa bisbol, tetapi harus menolaknya karena cedera lutut.

BACA JUGA: Korban Bunuh Gali Kubur Sendiri

Setelah lulus kuliah, Robert bergabung dengan Angkatan Udara AS pada 1985. Ia terkenal karena kebiasaan mengonsumsi minuman keras. Pada tahun berikutnya, ia diberhentikan karena menulis cek kosong.

Segera setelah itu, Robert pindah ke Tucson, Arizona. Ia bertemu ibu tunggal berusia 16 tahun Catherine ”Cathy” Mills yang akhirnya menikah dengannyi di luar keinginan ibunyi. 

Tak lama kemudian, ia mulai menganiaya sang istri secara fisik dan verbal, bahkan memukulinyi saat sang istri sedang mengandung anak pertama. 

BACA JUGA: Diejek di Depan Teman, Remaja Ini Bunuh Pacar

Kabarnya, Robert memaksanyi melakukan tindakan seksual yang bertentangan dengan keinginannyi, yang membuatnyi merasa terhina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait