Komentar Tom Lembong Setelah Disebut-sebut Gibran dalam Debat Cawapres: Mungkin Rindu!

Tom Lembong sering membuatkan pidato Presiden Jokowi. Termasuk yang viral banget karena menggunakan referensi pop culture, yakni Game of Thrones dan Avengers, sebagai analogi.

KOMENTAR Tom Lembong setelah disebut-sebut Gibran dalam debat cawapres: mungkin rindu! Foto: Tom Lembong menemani Joko Widodo dalam sebuah forum internasional pada 2018.-Setpres-

Tom Lembong bergabung dengan Timnas AMIN sejak November 2023. Murni karena kedekatannya dengan Anies Baswedan ketika ia menjabat Gubernur DKI juga.

Setelah debat cawapres, ada seorang netizen yang mengunggah video Jokowi berbicara di sebuah forum. Jokowi memberikan kesempatan kepada Tom Lembong untuk menjawab pertanyaan yang agak sulit dari audiens.

BACA JUGA:Kutip Paus Fransiskus, Cak Imin Serukan Tobat Ekologis di Debat Cawapres, Apa Maknanya?

BACA JUGA:Tampil Memukai dalam Debat Cawapres, Gus Imin Dinilai Kuasai Masalah dan Memberi Solusi

Tom Lembong mengutip ulang video tersebut. Dan menambahkan cuitan, "Ah, the good ol’ memories…" Kenangan yang indah, katanya.

Ah, the good ol’ memories… ???? https://t.co/o05DAN9RQS — Tom Lembong (@tomlembong) January 21, 2024

Dalam acara bincang-bincang setelah debat cawapres, Tom Lembong juga menanggapi komentar Gibran bahwa Muhaimin terlihat pesimis menatap masa depan Indonesia terkait sektor pertambangan.

Menurut Tom Lembong, ini bukan masalah optimis dan pesimis. Yang lebih penting baginya adalah menyampaikan fakta-fakta. Meskipun fakta itu menakutkan.

"Sebetulnya, yang lebih penting daripada optimis atau pesimis adalah kita harus harus realis realistis. Jadi (berdasarkan) fakta data. Apakah itu menyenangkan atau pahit, ya itu hal yang terpisah," papar Tom Lembong.

BACA JUGA:Tampil Bagus di Debat, Muhaimin Iskandar Tagih Videotron

"Tapi kita harus menyampaikan apa adanya, dan itu justru yang saya banggakan selama 7 tahun membuat contekan-contekan dan masukan-masukan kepada Pak Presiden. Kita menyampaikan apa adanya, termasuk hal-hal pahit. Karena itu permulaan dari perubahan dan perbaikan," paparnya.

Kemudian, Gibran mengkritik pasangan AMIN anti-nikel. Hanya karena Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berupaya meninjau kembali kebijakan eksplorasi nikel besar-besaran. Yang kemudian diekspor sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik.

"Betul sekali. Kita menjadi korban daripada kebijakan yang kita bikin sendiri," kata Tom Lembong.

BACA JUGA:Debat Cawapres Kedua, Mahfud Pakai Jaket Pencinta Alam

Sumber: