Membongkar Celah Penjualan Miras Under Table Surabaya, Berkaca pada Kasus Cruz Lounge Bar Vasa Hotel

Membongkar Celah Penjualan Miras Under Table Surabaya, Berkaca pada Kasus Cruz Lounge Bar Vasa Hotel

Satrekrim Polrestabes saat menggelar rekaulang kejadian keracunan mihol di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya.-Pace Morris-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Dalam kasus mihol maut racikan bartender Cruz Lounge bar Vasa Hotel Surabaya, disebutkan para korban membeli minuman dari bartender bernama Arnold Zadrach Sitaniya dengan sistem under table. Pembelian tersebut tidak tercatat dalam sistem. 

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono memastikan, minuman yang dibeli para korban dari Arnold adalah minuman yang berasal dari Cruz Lounge Bar.

Fakta tersebut menimbulkan pertanyaan dan asumsi liar di tengah masyarakat.

Bagaimana penjualan dua botol mihol jenis vodka dan dua rum tersebut, bisa dimanipulasi oleh bartender yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka itu?

Harian Disway menggali informasi dari salah seorang bartender sebuah hiburan malam di Surabaya. Ia mengungkapkan beberapa celah yang bisa saja dimanfaatkan oleh bartender nakal.

BACA JUGA:Mihol Maut Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya: Tersangka Belum Bertambah

BACA JUGA:Istri Korban Tewas Mihol Racikan Bartender Cruz Lounge Bar: Saya Mengampuni Arnold

“Pertama, dia bawa barang dari luar dan dijual di dalam. Ini bisa jadi karena security enggak tahu dia bawa botol (mihol) dari luar,” ungkap sumber, saat dihubungi, Kamis, 25 Januari 2024.

Celah yang kedua adalah adanya perusahaan dalam perusahaan. Mihol botolan yang dijual tetap masuk ke dalam bill dan dibayar cash.

Namun, transaksi bill pada laporan penjualan dibatalkan dengan berbagai alasan. Salah satunya, salah input penjualan. 

Pembatalan ini dikenal dengan istilah void transaksi.

“Kemudian, diambil cash-nya (uangnya, Red). Hitungan botolnya nggak masuk perusahaan. Tapi kalau gini, atasannya pasti terlibat,” beber pria yang mengaku sudah belasan tahun berprofesi sebagai bartender itu.

Kemungkinan lainnya adalah bartender mendapat bonus mihol dari supplier. Bonus itulah yang dijual under table. Hasilnya masuk ke kantong pribadi.

BACA JUGA:Yiska Syok Saat Tahu Jumlah Metanol Yang dicampurkan Bartender Cruz Loung Bar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: