KPU Jatim Pastikan Surat Suara Aman dari Pengerusakan

KPU Jatim Pastikan Surat Suara Aman dari Pengerusakan

Pelipatan Surat Suara di Pergudangan Margomulyo.-Moch Sahirol Layeli-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Coblosan tinggal hitungan hari. Publik kembali digegerkan dengan pernyataan salah satu paslon. Kali ini bukan tentang debat capres-cawapres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Melainkan pernyataan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto saat berkampanye di Subang, Jawa Barat.

Ketua Umum Gerindra tersebut mengaku mendapat laporan adanya pihak-pihak yang berencana merusak jalannya Pemilu 2024. “Kami mendapat informasi ada rencana mau merusak surat suara,” ungkap Prabowo di Lapangan Desa Rawalele, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu, 30 Januari 2024.

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman dalam konferensi pers mengatakan, pihaknya menemukan dua dugaan rencana perusakan kertas suara. Yakni terjadi di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Pertama, di Provinsi Jawa Tengah ada petinggi parpol yang mengumpulkan penyelenggara pemilu di sebuah hotel. Mereka mengatakan, ada narasi bahwa akan melakukan kecurangan dengan cara merusak surat suara pemilih Prabowo-Gibran," ungkapnya saat konferensi pers di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Minggu, 28 Januari 2024.

BACA JUGA:Prabowo: Saya Dengar Ada Kalangan Tertentu Mau Rusak Surat Suara 02

BACA JUGA:Tanggapi KPU tentang Izin Cuti ke Diri Sendiri, Anies Minta Semua Bertindak Ikuti Aturan

Sementara di Jawa Timur, Habiburokhman mendapat laporan dugaan KPU Jember tidak netral karena muncul gestur dan simbol dukungan kepada capres tertentu secara terang-terangan. Ia juga mengatakan pihak TKN sudah mengamankan bukti foto video dan melaporkannya ke Bawaslu.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur (Jatim) menepis adanya rencana kecurangan pemilu di Jawa Timur, termasuk pengrusakan surat suara. Komisioner Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim Miftahur Rozaq memastikan surat suara di Jawa Timur aman saat hari H pencoblosan.

"Kami tidak mendengar hal itu (rencana pengrusakan surat). Saat Kami rapat koordinasi logistik bersama KPU Kabupaten/Kota se-Jatim kemarin lusa, tidak ada hal itu di Jawa Timur," ujar Rozaq kepada Harian Disway, Selasa, 30 Januari 2024.

Lebih lanjut, Rozaq meminta jajaran KPU kabupaten/kota di Jawa Timur untuk bersikap netral dan waspada saat bertugas. Antisipasi juga sudah dilakukan oleh KPU Jatim. Yaitu dengan memberikan pembekalan kepada KPU kabupaten/kota. Juga simulasi bagaimana penyortiran antara kategori surat suara rusak dengan surat suara masih layak.

BACA JUGA:KPU Sebut Jokowi Boleh Kampanye, Harus Izin Cuti ke Dirinya Sendiri

BACA JUGA:KPU Perluas Tema Debat Ketiga Pilpres, Anies: Tidak Masalah

"Sejauh ini, kami berpedoman pada Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1395 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Tata Kelola Logistik Pemilihan Umum. Kami juga melakukan supervisi dan monev langsung ke gudang-gudang logistik KPU kabupaten/kota," terangnya.

Anda sudah tahu, berdasarkan data Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT). Jawa Timur merupakan provinsi dengan pemilih terbanyak kedua secara nasional, yaitu 31.402.838 jiwa. Kabar gembiranya, sortir dan pelipatan surat suara di 38 Kabupaten/Kota di Jatim telah rampung. “Seluruh surat suara sudah dilipat dan disimpan di gedung logistik KPU Kabupaten/Kota masing-masing,” terang Rozaq.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: