Imparsial: Penegak Hukum Gunakan Kekuatannya untuk Memenangkan Kandidat Tertentu
Direktur Eksekutif Imparsial Gufron Mabruri mengatakan bahwa kecurangan pemilu yang dilakukan penegak hukum dikategorikan sebagai tindakan pelanggaran profesionalitas. -Imparsial-
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Imparsial mengidentifikasi penegak hukum memanfaatkan kekuatannya melakukan penegakan hukum bermaksud menguntungkan kandidat capres tertentu.
BACA JUGA: Laporan Imparsial Ungkap Fakta bahwa Temuan Kecurangan Pemilu Paling Banyak Ada di Jakarta
Direktur Eksekutif Imparsial Gufron Mabruri mengatakan bahwa kecurangan pemilu yang dilakukan penegak hukum dikategorikan sebagai tindakan pelanggaran profesionalitas.
"Ini dilakukan oleh penegak hukum untuk menegakkan hukum, tetapi secara implisit, pelanggaran profesionalitas ini berkaitan dengan tindakan tersebut menguntungkan salah satu kandidat tertentu," katanya. Ia pun mendeskripsikan hal ini seperti intimidasi terselubung.
BACA JUGA: Imparsial: 121 Kasus Kecurangan Pemilu Untungkan Paslon Prabowo-Gibran!
"Aparatur negara memiliki kewenangan penegakan hukum misalnya jadi melakukan pemanggilan kepala desa dengan alasan adanya laporan kasus. Kemudian dipanggil untuk dimintai keterangan terkait laporan yang di laporkan," katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: