Yuk, Nyoblos! Mahasiswi Ubaya Serukan Anti-Golput Lewat Rubik

Yuk, Nyoblos! Mahasiswi Ubaya Serukan Anti-Golput Lewat Rubik

Mahasiswi Ubaya serukan anti golput untuk Gen Z melalui karya seni rubik. Kiera Ashley (kiri) dan Michelle Angelina (kanan) sedang menyusun rubik-rubik, menjadi karya seni yang mengandung seruan pada Gen Z. Supaya mereka memanfaatkan hak pilihnya dalam aj-Julian Romadhon-

Bentuk posisi tangan itu menandakan visual tangan seseorang yang telah mengikuti Pemilu. "Biasanya kan setelah nyoblos, jari kelingking dicelupkan tinta biru. Nah, maka kontur birunya kami buat tebal di ujung jari kelingking," ujar Michelle.


Mahasiswi Ubaya serukan anti golput untuk Gen Z melalui karya seni rubik. Sebanyak 150 rubik berhasil disusun menjadi piksel art. Michelle Angelina dan Kiera Ashley menyerukan agar Gen Z tidak golput dalam Pilpres 2024 mendatang.-Julian Romadhon-

Terdapat tulisan Gen Z di bagian atas, dibuat dengan warna biru pula. Gen Z adalah sebutan untuk generasi muda Indonesia yang lahir pada periode 1997-2012. Keduanya pun merupakan bagian dari Gen-Z. Michelle kini berusia 21 tahun. Sedangkan adiknya, 19 tahun.

"Para Gen-Z pada tahun 2024 ini telah dewasa. Mereka akan menjadi kekuatan untuk membentuk arah perkembangan negara ini. Terutama lewat inovasi dan kreasi melalui teknologi. Maka, kami harap Gen-Z pada Pemilu 2024 ini jangan golput," papar Michelle.

BACA JUGA:Kalahkan Ubaya dan UB, Polinema Malang Raih Medali Emas E-Sport PUBG

Golput, atau golongan putih, merupakan sebutan bagi orang-orang yang tidak ikut serta dalam Pemilu. Enggan mencoblos karena berbagai sebab. Apatis, pragmatis, atau karena alasan-alasan lain. Bagi keduanya, itu tak baik. Sebab, suara mereka menentukan perjalanan bangsa ke depan.

"Partisipasi para Gen-Z sangat penting. Jadi ikut sertalah dalam pemilu mendatang, sebagai bagian dari masyarakat yang peduli terhadap bangsa ini," ujar Kiera.

BACA JUGA:Mobil Listrik Ubaya Siap Bersaing


Mahasiswi Ubaya serukan anti golput untuk Gen Z melalui karya seni rubik. Michelle Angelina dan Kiera Ashley bersama rekan-rekan mereka sesama mahasiswa Ubaya, melihat hasil desain digital yang jadi pedoman dalam karya piksel art.-Julian Romadhon-

Di bawah tulisan Gen Z, terdapat tulisan Anti, yang dibuat dengan memanfaatkan sudut rubik berwarna merah. Sedangkan tulisan paling bawah adalah Golput. Berwarna putih, tapi berlatar warna merah. Sebagai penegasan bahwa golput tidak dibenarkan.

Karya itu menghasilkan visual artistik yang menarik. Pixel art di dunia nyata. Sebagai mahasiswi yang bergerak di bidang desain, keduanya menyuarakan kepedulian mereka terhadap sesama Gen-Z. Bahwa suara mereka sangat berharga. Pun dengan jumlah Gen Z yang besar.

Sebagai generasi muda yang kelak ikut andil dalam Indonesia Emas, sudah seharusnya mereka turut andil dalam pesta rakyat yang berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: