Sirekap Pileg Dapil Jatim l Kacau: Suara Indah Kurnia Berkurang 3 Ribu, Arzetti Tergusur Kakak Gus Muhdlor

Sirekap Pileg Dapil Jatim l Kacau: Suara Indah Kurnia Berkurang 3 Ribu, Arzetti Tergusur Kakak Gus Muhdlor

Anggota KPPS Kecamatan Gedangan melakukan perhitungan rekapitulasi suara-Boys Slamet/Harian Disway -

SURABAYA, HARIAN DISWAY– Kacaunya Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU tak cuma terjadi pada pilpres. Melainkan menyeluruh hingga pileg.

Di Dapil Jatim I, misalnya, perebutan kursi DPR RI di daerah pemilihan sudah begitu ketat. Kini, sebagian caleg dibikin ketir-ketir lagi oleh Sirekap yang amburadul.

Perolehan suara mereka berubah setiap data masuk bertambah. Ini dialami oleh Caleg DPR RI Indah Kurnia dari PDI Perjuangan dan Arzetti Bilbina dari PKB.

BACA JUGA:Banyak Permasalahan Sirekap, Bawaslu Tegaskan Acuan Penetapan Pemilu Adalah Rekap Manual

Keduanya sama-sama petahana. Keanehan terjadi pada Minggu, 18 Februari 2024. Data yang masuk sebesar 47,32 persen alias 6.498 dari 13.733 TPS.

Perolehan suara Indah Kurnia tercatat 16.252. Angka itu turun drastis ketimbang Sabtu, 17 Februari 2024, yang tercatat sebanyak 19.113 suara dengan data masuk sebesar 45,55 persen.

“Itu kan aneh, data bertambah, tapi suara berkurang. Nggak tanggung, minus tiga ribu suara lagi,” tandas Ketua Timses Indah Kurnia, Syerly Ade Kuntho, saat dihubungi.

BACA JUGA:Apa Itu Sirekap KPU Pemilu 2024? Ini Penjelasan dan Cara Kerjanya

“Kami merasa dirugikan. Data masuk bertambah, suara malah berkurang, ini rasionalisasinya gimana?,” jelasnya.

Menurutnya, perhitungan Sirekap yang kacau ini memengaruhi psikologi massa. Sebab, hasil rekap itulah yang dijadikan acuan sementara sampai rekapitulasi suara secara manual selesai.


Sirekap Pileg 2024 Dapil Jatim I, Minggu, 18 Februari 2024-Tangkap Layar-

Ade meminta KPU sebaiknya berhati-hati. Jangan grasa-grusu. Pihaknya pun meminta KPU memberi penjelasan.

Hal yang sama juga dialami sejumlah Caleg DPR RI Dapil Jatim I dari PKB. Misalnya, Arzetti Bilbina Setyawan, yang sempat unggul dengan perolehan 23.090 suara, kemarin. Hari ini, begitu data masuk bertambah jadi 47,32 persen, suaranya turun menjadi 22.849.

Akhirnya, Arzetti pun dirugikan. Posisinya tergusur oleh Syaikhul Islam, kakak Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, yang meraih 24.947 suara. Padahal, suara Syaikhul hanya 22.611 saat data masuk 45,55 persen, kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: