Surabaya Punya 245 Titik Rawan Banjir, Pemkot Fokus Bersihkan Sampah dan Sedimentasi Sungai

Surabaya Punya 245 Titik Rawan Banjir, Pemkot Fokus Bersihkan Sampah dan Sedimentasi Sungai

Pengendara kendaraan bermotor menerjang genangan air banjir rob di Jalan Kalimas Baru, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (18/5). Pasang air laut yang tinggi akibat banjir rob menyebabkan sebagian akses jalan menuju Pelabuhan Kalimas dan penyeberangan Ujung teren-Julian Romadhon-

Kondisi geografis ini menguntungkan Surabaya yang bisa terhindar dari banjir. Sepanjang perawatan sedimentasi sungai dilakukan dengan baik dan cermat.

BACA JUGA:Ini Empat Titik Banjir Sidoarjo, Waru Terparah!

Sungai yang sedimentasinya dikontrol, membuat tampungan aliran air hujan mengalir ke sungai secara maksimal. Didukung dengan saluran air yang bebas sampah sejak dari hulu. Sehingga,  tidak ada lagi banjir di Surabaya. 

Di sisi lain, kewenangan sungai besar di Surabaya berada di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas dan Bengawan Solo. Secara prosedural, penanganan sedimentasi sungai tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Namun, bisa didorong demi kemaslahatan seluruh warga Surabaya. 

"Pemkot harus melakukan percepatan dan mengambil sikap untuk melakukan revitalisasi muara sungai di Surabaya. Karena muara sungai sedimentasinya sudah awas bencana. Sudah sangat luar biasa, sedimentasi meninggi," tegas Salah satu Pengurus Persatuan Insinyur Indonesia Ali Yusa.(Wulan Yanuarwati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: