Jangan Panik! Pj Gubernur Jatim Jamin Stok BBM dan Elpiji Aman Selama Ramadan Hingga Lebaran

Jangan Panik! Pj Gubernur Jatim Jamin Stok BBM dan Elpiji Aman Selama Ramadan Hingga Lebaran

Petugas SPBU melayani pelanggan sesuai harga BBM terbaru-Sabrina Hutajulu/Carep-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji aman jelang bulan suci Ramadan. Adhy mengimbau masyarakat tak perlu panik.

"Ketersediaan BBM dan elpiji kita pastikan mencukupi," ujarnya dalam High Level Meeting (HLM) yang digelar bersama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur di Hotel Wyndham, Surabaya, Jumat, 8 Maret 2024.

"Jadi masyarakat tidak perlu panik dan bisa menjalankan ibadah di bulan Ramadan dengan tenang," lanjutnya.

BACA JUGA:PJ Gubernur Adhy Karyono Pastikan Stok Beras Aman hingga Idul Fitri

Adhy menegaskan agar masyarakat tidak termakan informasi tidak benar seperti stok BBM dan elpiji habis. Sebab kondisi ini berpotensi menimbulkan panic buying.

Ia berkomitmen Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota bersinergi dalam mengendalikan inflasi.

Sejumlah program dirancang demi pengendalian inflasi hari raya. Di antaranya ialah melakukan operasi pasar murah, gerakan pangan murah, dan warung tekan inflasi.

BACA JUGA:Begini Penjelasan Pemerintah Soal Harga BBM

BACA JUGA:Pemprov Jatim Pastikan Distribusi dan Pasokan BBM Mudik Lebaran Aman

Ada juga intensifikasi penyebaran bahan pangan, serta program SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan). Strategi ketersediaan pasokan juga dilakukan. Caranya ialah melalui sidak ke pasar dan distributor. Agar tidak menimbun barang.

Strategi lain adalah memastikan kelancaran distribusi melalui optimalisasi kerja sama intra provinsi. Kemudian memberi bantuan angkutan bahan pangan strategis.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Erwin Gunawan Hutapea mengatakan pihaknya sudah melaksanakan rakorpusda dengan mengundang kementerian dan lembaga terkait. Tujuannya untuk koordinasi di seluruh wilayah Jawa dalam konteks mengendalikan inflasi.

BACA JUGA:Jokowi Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Harga BBM

BACA JUGA:Tarif Listrik dan BBM Tak Jadi Naik Maret 2024, Ini Keresahan Warga Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: