Prediksi Peraih Oscar 2024: Bisakah Barbie Hentikan Dominasi Oppenheimer?

HARIAN DISWAY - The Oscars 2024 digelar besok pagi, Senin, 11 Maret 2024. Berlokasi di Dolby Theatre, Hollywood, Los Angeles, ajang tersebut bakal memberikan penghargaan tertinggi bagi insan perfilman AS.

Oppenheimer diprediksi bakal menyabet gelar paling penting: Best Picture alias Film Terbaik. Salah satu masterpiece Christopher Nolan itu bahkan diprediksi bakal meraih banyak gelar dari kategori lainnya.

Meski begitu, peluang Barbie untuk tiba-tiba nongol sebagai pemenang juga belum tertutup. Belum lagi masih ada kandidat lain seperti Poor Things dan Killers of the Flower Moon.

BACA JUGA:Panduan Lengkap Nonton The Oscars 2024: Nominasi, Presenter, dan Link Streamingnya

Persaingan para aktor mungkin akan sengit di kategori Aktor Terbaik dan Aktris Terbaik. Sedangkan Aktor maupun Aktris Pendukung Terbaik tampaknya sudah pasti jadi milik satu nama.

Berikut prediksi Harian Disway untuk peraih piala Oscar 2024 di 5 kategori utama.

Best Picture: Oppenheimer

PREDIKSI pemenang Oscars 2024: Bisakah Barbie hentikan dominasi Oppenheimer?-Universal-

Tidak ada yang meragukan dominasi film biografi J Robert Oppenheimer tersebut di awards season tahun ini. Ia memenangkan semua ajang major. Mulai dari Golden Globes, BAFTAs, Critic's Choice Awards, sampai Screen Actors Guild (SAG) Awards.

Cerita Christopher Nolan tentang sebuah momentum penting dalam Perang Dunia II jelas bukan pilihan yang salah. Secara ideologis pun, AS membutuhkan film ini sebagai penyampai pesan. Bahwa dalam perang, apa saja boleh dilakukan. Demi kepentingan yang lebih besar.

BACA JUGA:Goodie Bag Oscars 2024 Capai Rp 2,6 Miliar, Isi Apa Aja?

BACA JUGA:Oppenheimer Ngeri! Film Christopher Nolan Borong 13 Nominasi Oscars 2024, Ini Daftar Lengkapnya

Oppenheimer sendiri merupakan pencapaian yang luar biasa. Ia menggabungkan studi karakter yang mendalam dengan eksplorasi ilmiah, eksepsionalisme AS, dan permainan politik dalam skala besar.

"Sekaligus menunjukkan bahwa film yang menampilkan subjek rumit tidak perlu dibuat simpel hanya untuk menarik perhatian penonton," kata David Rooney, kolumnis The Hollywood Reporter.

Sumber: