Perbedaan Tak Jadi Penghalang di Masjid Al Akbar Surabaya, Salat Tarawih Perdana Tembus 15 Ribu Jamaah

SURABAYA, HARIAN DISWAY--Salat tarawih perdana digelar di Masjid Al Akbar Surabaya, tadi malam. Para jamaah sudah memadati halaman masjid sejak pukul 18.45 malam. Bahkan, tak sedikit yang menunggu sejak maghrib.

Rupanya, perbedaan awal Ramadan 1445 H antara pemerintah dan sejumlah organisasi Islam tak jadi masalah. Ini terbukti dari jumlah jamaah tarawih yang meningkat dari tahun sebelumnya. Kali ini diperkirakan tembus 15 ribu orang.

“Tahun sekarang lebih banyak. Tahun kemarin nggak sampai penuh yang di tengah dan belakang. Sekarang yang di bawah masih mengalir terus,” jelas Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy M Noor sesaat sebelum salat tarawih dimulai, Senin malam, 11 Maret 2024.

BACA JUGA:7 Makanan yang Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama untuk Sahur di Bulan Ramadan

Ini hal yang menggembirakan bagi para takmir. Berarti, kata Helmy, kemauan dan kesadaran berjamaah makin tinggi. Karena itu, pihaknya juga akan terus meningkatkan pelayanan.

Helmy pun menegaskan bahwa Masjid Al Akbar Surabaya ramah terhadap perbedaan. Semua umat Islam menjadi satu di sini. Baik yang menganut salat tarawih 11 rakaat maupun 23 rakaat. Itu sudah menjadi hal yang lumrah. 

BACA JUGA:Rugi Jika Hanya Berpuasa, Sempurnakan Ramadan Anda dengan Kegiatan Berikut!

“Misalnya ada yang 11 rakaat nanti saat sampai di tengah akan bergeser,” jelasnya. Begitu pula dengan yang ingin 23 rakaat. Akan melanjutkan hingga tuntas.

Salat tarawih perdana tersebut diimami langsung oleh Imam Besar Masjid Al Akbar Surabaya KH Abdul Hamid Abdullah. Dan sesi ceramah diisi Dr Muhammad Sudjak. Salat tarawih juga digelar di masjid-masjid lain di Kota Surabaya. Seperti Masjid Raya Islamic Center, Masjid HM Cheng Hoo dan Masjid Sunan Ampel. (*)

Sumber: