Hindari Dampak Lanjutan, Kepala BNPB Perintahkan Penanganan Darurat Banjir Sumatera Barat Dipercepat

Hindari Dampak Lanjutan, Kepala BNPB Perintahkan Penanganan Darurat Banjir Sumatera Barat Dipercepat

Kepala BNPB menyapa warga terdampak banjir dan longsor di Sumatera Barat-BNPB-

PADANG, HARIAN DISWAY - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meminta penanganan darurat pasca banjir dan longsor pada 11 wilayah Kabupaten/Kota di Sumatra Barat dipercepat.

Hal tersebut ditujukan pada Pemerintah Daerah dan seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan daerah (Forkopimda) dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penanganan Banjir dan Longsor Provinsi Sumatra Barat yang berlokasi di Kantor Gubernur Sumatra Barat, Kota Padang.  

Dalam rapat yang diselenggarakan pada Senin 11 Maret 2024 tersebut, Suharyanto menyampaikan percepatan penanganan darurat dimulai dari upaya pencarian, pertolongan, pemenuhan kebutuhan masyarakat, serta penanganan infrastruktur. 

BACA JUGA:Menteri PUPR Tinjau Pemulihan Pasca Bencana Sumbar, Pembersihan Longsor Jalan Lintas Sumbar Ditargetkan Rampung Dalam 2 Minggu

BACA JUGA:KKP Salurkan Bantuan Permakanan Untuk Korban Banjir Sumbar Berupa Produk Olahan Perikanan

Suharyanto menegaskan, penetapan status keadaan darurat oleh Pemerintah daerah harus disertai upaya pemenuhan prioritas utama demi keselamatan masyarakat. 

Ia menekankan agar penanganan darurat dilakukan secara merata sehingga tidak ada lagi warga yang terisolir dan belum terpenuhi kebutuhan dasarnya.


Kepala BNPB Letjen TNI Suhariyanto dalam Rakor penanganan bencana banjir dan longsor Sumatera Barat-BNPB-

Kemudian bila terkendala banjir ataupun jalan terputus, seluruh tim penanganan diharapkan bisa tanggap mencari solusi. 

“Saya minta TNI/Polri, ketika ada kesulitan terkait medan dan jarak harus bisa menjadi pelopor. Kalau perlu TNI dan Polri pakai ransel berenang menembus banjir untuk memberikan bantuan," tegas Suharyanto.” tegasnya. 

BACA JUGA:Kepala BNPB Turun Langsung Tangani Banjir Sumbar, Total Korban Tewas 26 Orang

Mengenai kebutuhan penanganan darurat, lanjut Suharyanto, Pemda Sumbar dapat mengajukan segala yang dibutuhkan baik dalam bentuk logistik, peralatan, maupun berupa dana operasional. 

“Kalau masih ada yang butuh alat berat, segera didata dan diajukan. BNPB akan bantu anggarannya,” tutur Suharyanto.

Selain itu,  untuk menyegerakan perbaikan rumah dan infrastruktur akan dilakukan secara paralel dengan tahapan penanganan darurat supaya penanganan lebih efektif dan efisien waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bnpb